Menkominfo Dorong Keterlibatan Aktif Pemda guna Kembangkan SDM Digital
Jakarta, Itech– Fokus Pemerintah dalam mewujudkan akselerasi transformasi digital tidak hanya membangun infrastruktur digital saja. Pengembangan sumber daya manusia digital juga menjadi perhatian agar terwujud talenta digital yang menjadi pelaku utama dalam transformasi digital di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan bahwa, upaya mewujudkan talenta digital menjadi kerja bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Pengembangan sumber daya manusia digital, sesuai arahan Presiden Joko Widodo merupakan pekerjaan utama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia digital ini pekerjaan besar harus kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.
Johnny menjelaskan saat ini, Kementerian Kominfo menyiapkan pengembangan SDM digital mulai dari tingkat basic hingga advance.
“Yang kita sebut dengan tingkat paling dasar adalah Gerakan Nasional Literasi Digital,” jelasnya.
Selain pengembangan SDM digital tingkat basic, Menteri Kominfo mendorong pemerintah daerah mendukung pelatihan di tingkat intermediate dan advance dalam rangka menyukseskan smart city dan program digital lainnya.
“Kami menyediakan program di tingkat intermediate yang disebut dengan digital leadership. Pada tahun 2021 akan tersedia 100 ribu seat Digital Talent Scholarship (DTS) bagi milenial kita, anak-anak muda kita yang berijazah, baik yang sekolah menengah atas apalagi yang berijazah sarjana,” ujarnya
Menurut Johnny, program DTS sangat dibutuhkan generasi muda saat ini menyoal intermediate skill seperti cloud computing, big data, artificial intelligence, augmented reality, virtual reality untuk menghasilkan tenaga-tenaga dengan skill tingkat menengah.
Dalam program DTS, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi global untuk melahirkan para prosefesional dan terampil menguasai bidang yang memberikan tutorial, pendampingan dan pelatihan.
“Ini penting agar anak-anak kita dan milenial kita yang saat ini work from home, study from home juga mengisi waktunya dengan mengikuti gerakan digital talent scholarship,” jelas Menteri Kominfo.
Sedangkan di tingkat advance, Johnny menjelaskan Kementerian Kominfo menghadirkan Program Digital Leadership Academy (DLA). Program tersebut menggandeng startup founder dalam bentuk pelatihan-pelatihan offline.
“Kami bekerja sama dengan perusahaan teknologi global bersama-sama dengan negara mitra seperti india, Tiongkok, Singapura. Pelatihan ini penting untuk pemerintah daerah, karena apa? Karena ini juga untuk mendukung program smart cities yang sedang kita kembangkan bersama,” tandasnya. (DAF/rilis)
Comments are closed.