Kominfo Tidak Lanjuti Gerakan Literasi Digital

76

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi dan Katadata pada November 2020 merilis hasil Survei Literasi Digital Nasional di 34 provinsi. Survei menunjukkan responden menyatakan akses internet semakin cepat, terjangkau dan tersebar sampai ke pelosok. Masyarakat menggunakan internet untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, melakukan aktivitas di media sosial, serta menonton video secara online.


Survei Siberkreasi dan Katada itu sejalan dengan hasil Survei APJII pada periode yang sama, dimana terdapat 196,71 juta pengguna internet di Indonesia atau sekitar 73,7% dari total penduduk. Hal itu menunjukkan ada lompatan pengguna internet dan media sosial di Indonesia.


Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, yang juga berarti mengembangkan sumberdaya manusia di tingkat basic, Menteri Kominfo mengajak pemerintah daerah mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
“Gerakan yang paling dasar menyoal pengembangan SDM Indonesia. Hal itu untuk memperkenalkan keahlian dasar kepada masyarakat agar siap bertransformasi dari aktifitas di ruang fisik ke ruang digital,” jelasnya.


Menurut Johnny, GNLD Siberkreasi yang dimulai tahun 2017, hingga saat ini telah menjangkau 75 juta warganet dengan partisipan aktif sebanyak 200 ribu orang di 462 titik lokasi.
“Atau dengan kata lain di 462 ibukota kabupaten dan kota,” tandasnya.

Adsense


Johnny mengharapkan gerakan literasi digital dapat menjangkau 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dengan demikian, GNLD Siberkreasi dapat menjangkau sekaligus mengajak masyarakat untuk memahami hal mendasar agar bersama-sama bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital.
“Dalam rangka mendukung setidaknya kehidupan sosial dan kehidupan perekonomian masyarakat, termasuk di dalamnya UMKM dan ultra mikro on boarding,” ujarnya


Menurut Menteri Kominfo, sebanyak 64 juta UMKM dan ultra mikro di Indonesia diharapkan pada tahun 2024 nanti, sekitar 30 juta diantaranya sudah menjadi UMKM dan ultra mikro digital.
“On boarding ini penting sekali dan untuk itu, gerakan nasional literasi digital berada pada posisi yang sangat strategis untuk melakukan literasi digital,” jelasnya.


Johnny menyatakan GNLD Siberkreasi perlu mendapat dukungan yang kuat dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Belum lagi GNLD Siberkreasi telah mengharumkan nama bangsa di Forum International Telecommunication Union (ITU) PBB.
“Gerakan ini mendapat recognize dan endorsement dari PBB melalui International Telecommunication Union dengan menjadi Champion ITU PBB pada tahun 2018 dan Prize Winner tahun 2020. Itu berarti gerakan ini mendapat perhatian secara internasional, karena ini dilakukan secara masif,” tandasnya.


Rapat Kerja Nasional Transformasi Digital, dihadiri oleh 313 pimpinan daerah gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati serta jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia. (DAF/rilis)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More