Penerbangan Pribadi Pertama SpaceX akan Tempatkan Orang Amerika di Orbit
Jakarta, Itech- SpaceX baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengirim empat warga sipil ke orbit menggunakan kapsul Crew Dragon. Hal ini menandai pertama kalinya awak tanpa astronot profesional terbang ke luar angkasa. Salah satu warga negara itu adalah Hayley Arceneaux, yang pada usia 29 tahun akan menjadi orang Amerika termuda yang terbang ke luar angkasa, seperti dilaporkan NY Times seperti dikutip melalui engadget.com pada Selasa (23/02/20).
Perjalanan itu terwujud berkat Jared Isaacman, seorang miliarder yang membeli roket astronot komersial dari SpaceX yang baru saja diluncurkan. Dia akan mendapatkan satu kursi pada misi Inspirasi 4, tetapi dia juga menyumbangkan tiga lainnya. Satu akan pergi ke pemenang kontes yang disponsori oleh perusahaannya Shift4 dan satu lagi ke pemenang undian Rumah Sakit St. Jude. Kursi keempat, bagaimanapun, dimaksudkan untuk pekerja Rumah Sakit St. Jude di garis depan yang melambangkan harapan, dan orang itu adalah Hayley Arceneaux.
Arceneaux sekarang merupakan asisten dokter di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, tetapi hampir 20 tahun yang lalu, dia adalah seorang pasien. Dia dirawat pada tahun 2002 karena kanker tulang dan sekarang memiliki batang logam sebagai pengganti beberapa tulang di kaki kirinya. Dengan demikian, dia juga akan menjadi orang pertama dengan bagian tubuh palsu yang pergi ke luar angkasa.
Biasanya, kondisi medis seperti itu akan ditolak untuk menjadi calon astronot, dan Arceneaux sesekali masih mengalami nyeri kaki dan lemas. Namun, dia diizinkan oleh SpaceX untuk penerbangan dan akan menjabat sebagai petugas medis kru.
Peluncuran awak SpaceX terakhir, Crew-1, terjadi pada November lalu. Kemudian, Crew-2 akan ditetapkan pada April 2021. Isaacman akan mengungkap turis luar angkasa lainnya dalam misi Inspiration4 bulan depan. (DAF)
Comments are closed.