TigerGraph Raih Pendanaan $105 Juta

29

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- TigerGraph, penyedia platform analitik grafik pada (18/2), mengumumkan pengumpulan dana sebesar $105 juta dalam pendanaan Seri C, pendanaan terbesar saat ini dalam pasar database grafik dan analitik. Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh Tiger Global dan membawa total pendanaan TigerGraph melampaui $170 juta. TigerGraph telah hadir di Cina dan sedang membuka kantor-kantor di Singapura dan Indonesia.

“Ekonomi digital Asia Pasifik terus berkembang dan kami melihat adanya peningkatan permintaan regional. Untuk memanfaatkan potensi ini dan melayani pelanggan kami di Asia Pasifik dengan lebih baik, kami akan membuka kantor di Singapura dan Indonesia. Inisiatif TigerGraph di Asia akan dipimpin oleh Joseph (Joe) Lee, seorang veteran bisnis dan penjualan dalam bidang perangkat lunak perusahaan, sebagai Vice President kawasan Asia Pasifik dan Jepang. Kami berkembang dengan pesat dan sedang aktif merekrut untuk posisi-posisi penting di Asia,” kata Todd Blaschka, COO, TigerGraph.

“Misi kami adalah untuk membantu pemerintah, bisnis, dan masyarakat memanfaatkan kekuatan data mereka, serta mendorong pengambilan keputusan yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan wawasan real-time. TigerGraph sudah bekerja sama dengan empat bank terbesar di Asia guna membantu pelanggan dalam Deteksi Penipuan Waktu-nyata, Anti-Pencucian Uang, Penilaian Risiko Kredit, dan Analisis Customer 360. Kami juga bekerja dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia, memungkinkan mereka untuk menganalisis perilaku pelanggan dan dalam pencegahan penipuan,” tambahnya.

Adsense

Investasi tersebut mencerminkan pertumbuhan TigerGraph dan potensi besar yang terletak pada pergerakan bisnis-bisnis ke teknologi komputasi awan. Dengan berpindahnya beban kerja transaksional dan analitik ke komputasi awan yang dimungkinkan oleh perusahaan seperti Snowflake, Confluent, dan Databricks, TigerGraph dengan pesat menjadi database grafik pilihan untuk menghubungkan, menganalisis, dan mempelajari wawasan baru dari data.

Dengan arsitektur grafik native terdistribusi, TigerGraph membantu perusahaan-perusahaan meningkatkan skalabilitas bisnis mereka dengan pesat, menganalisis berbagai aspek data untuk saling digunakan guna membentuk model baru dan menghasilkan wawasan baru. Pola data dan wawasan baru tersebut meningkatkan kemampuan sebuah perusahaan dalam analitik atau pembelajaran mesin dan dapat diterapkan di mana saja dengan fleksibilitas multi-cloud, sembari memenuhi persyaratan keamanan data untuk mematuhi kebijakan pemerintah. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More