NASA Gandeng SpaceX untuk Bawa stasiun Gateway ke Bulan

38

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- NASA menggandeng dua segmen pertama SpaceX dari stasiun Gateway menuju ke Bulan sekitar tahun 2024 nanti. Mereka akan dibawa ke luar angkasa dengan roket Falcon Heavy. Perjanjian senilai 331,8 juta dolar telah diumumkan pada hari Selasa. Yang merupakan kontrak peluncuran kedua yang diberikan NASA kepada SpaceX dalam beberapa minggu.


Setelah aman di orbit bulan, Gateway akan berfungsi sebagai stasiun perjalanan bagi astronot dan peralatan menuju ke Bulan sebagai bagian dari program Artemis NASA. Sepasang modul yang akan dibawa SpaceX ke luar angkasa adalah power and propulsion element (PPE) dan pos hunian dan logistik (HALO).

Baca Juga: Datascrip Berikan Layanan Khusus di Hari Pers Nasional

Baca Juga: Ustadz Das’ad Latif Ingin Dirikan Rumah Moderasi, Menag : Kami Dukung

Adsense


Kemudian, yang pertama akan memberikan Gateway kekuatan dan memungkinkan stasiun untuk pindah ke orbit bulan yang berbeda seperti dikutip dari engadget.com pada Kamis (11/02). Sementara yang terakhir akan memberi astronot tempat untuk tinggal dalam perjalanan ke Bulan. Misi tersebut akan diluncurkan paling cepat dari Kennedy Space Center pada Mei 2024.

Baca Juga: Pendiri Huawei Sampaikan Strategi dan Kolaborasi Global

Baca Juga: Polri Pastikan Adanya Iklan Penjualan Pulau di Internet Itu Hoax


Menjelang Artemis, NASA telah memberikan kontrak kepada perusahaan swasta untuk mempercepat jadwal proyek. Namun, pada bulan Januari, terungkap bahwa agensi tersebut diam-diam telah menunda jangka waktu penghargaan untuk dua kontrak. Dari akhir Februari hingga akhir April. Kemudian, menimbulkan keraguan apakah NASA akan dapat memenuhi tujuan ambisiusnya pada 2024 untuk Artemis. (DAF)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More