Adjust Bergabung dengan TikTok bantu Pengiklan

Jakarta, Itech- Adjust mengumumkan bahwa pihaknya sudah bergabung dalam TikTok For Business Marketing Partner Program. Melalui kemitraan ini, Adjust membantu pengiklan menciptakan, mengoptimalkan, menargetkan dan mengukur kampanye iklan mereka sebagai mitra pengukuran seluler di negara yang paling penting untuk video seluler singkat.

Keseimbangan antara akuisisi pengguna (UA) yang baik dengan strategi retensi yang cerdas kini semakin penting. Dirancang untuk menyederhanakan pelaporan bagi pengiklan dan pemasar, kemitraan ini mencakup integrasi untuk Audience Builder Adjust. Klien dapat langsung mengekspor data pihak pertama, seperti audience group, dari TikTok ke dashboard Adjust secara real-time. Dengan data ini, para pemasar dapat menjalankan kampanye penargetan ulang yang dipersonalisasi untuk meningkatkan pelibatan dan loyalitas pengguna di platform. Dengan informasi yang lengkap mengenai perilaku pengguna dalam aplikasi, iklan dapat ditayangkan kepada pengguna yang tepat pada waktu yang optimal — sehingga pengukuran dan perencanaan UA dan retensi dapat meningkat.

Untuk menyederhanakan proses optimisasi kampanye, klien dapat menghubungkan akun TikTok mereka untuk melihat dan mengedit data kampanye TikTok secara langsung melalui dashboard Adjust Automate – menghemat waktu saat beralih antar data set dan tampilan. Pengiklan dapat dengan mudah menyiapkan laporan lintas aplikasi, lintas mitra dan lintas jaringan.

“Menemukan dan mempertahankan pengguna yang tepat sangat penting karena banyak pengguna berhenti menggunakan aplikasi dalam beberapa hari pertama setelah instalasi dan persaingan untuk mendapatkan perhatian pengguna sangat ketat. Oleh karena itu, pengiklan seluler perlu menyampaikan pesan yang tepat kepada audience yang tepat di saat yang tepat dalam tahap pemasaran,” kata Andrey Kazakov, VP Partnerships Adjust. “Kami merasa senang dapat bermitra dengan TikTok agar dapat memberi pemasar cara yang lebih sederhana, mudah untuk melakukan segmentasi audience yang diharapkan, melakukan otomatisasi kampanye, menghitung belanja iklan dan meningkatkan pertumbuhan aplikasi.“ (red)