UNPAD, UMN dan ITB Juarai Huawei ICT Competition

46

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Huawei Indonesia mengumumkan nama-nama tim perguruan tinggi yang menjadi pemenang kompetisi bergengsi di bidang TIK, Huawei ICT Competition tingkat Nasional 2020. Tahun ini, kompetisi yang mengusung tema “Connection, Glory, Future” ini digelar secara daring dan diikuti oleh lebih dari 2.156 peserta yang berasal dari 40 perguruan tinggi di tanah air. Mereka berkompetisi di tiga bidang yang berbeda, yaitu kompetisi di bidang Kecerdasan Artifisial (AI), Jaringan atau Network, dan Cloud

Secara lengkap, pemenang Huawei ICT Competition Tingkat Nasional 2020 untuk kategori AI adalah Tim Universitas Padjadjaran (UNPAD), pemenang untuk kategori Network adalah Tim Universitas Multimedia Nasional (UMN), dan untuk kategori Cloud dimenangkan oleh Tim Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara untuk kategori Best Performance Trainer bidang Network dimenangkan oleh Mochammad Fahru Rizal dari Telkom University. Sementara Abdul Latif dari ITB memenangkan gelar Best Performance Trainer untuk kategori Cloud, sedangkan Wervyan Shalannanda dari ITB meraih Best Performance Trainer untuk kategori AI.

Untuk kategori bergengsi Excellent Huawei ICT Academy kali ini diraih oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang pada tahun 2020 ini telah meraih 5 penghargaan kompetisi TIK yang salah satunya adalah prestasi yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia ketika menjuarai Huawei ICT Competition Tingkat Asia Pasifik yang diteruskan dengan prestasi spektakuler meraih gelar juara dunia di bidang TIK melalui ajang yang sama.

Dirjen DIKTI, Kemendikbud, Prof. Nizam, yang hadir secara virtual dalam acara pengumuman pemenang kompetisi tersebut berharap para mahasiswa yang telah menjadi juara di lomba nasional nanti akan sukses juga di tingkat internasional. Menurutnya, kegiatan yang sudah diselenggarakan selama beberapa tahun ini setiap tahunnya semakin banyak peserta dan perguruan tinggi yang ikut terlibat. Untuk itu, ia berharap kompetisi ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan.

Nizam menyampaikan bahwa saat ini industri 4.0 menuntut seluruh pihak untuk terbuka terhadap dunia digital, dan pendidikan menjadi jembatan utama dalam membuka wawasan dunia digital kepada masyarakat luas. “Saat ini semuanya menjadi smart, smart office, smart rules, smart campus, smart transportation, dan smart business. Hal tersebut membutuhkan kecakapan di bidang intelligence,” jelas Nizam.

Lebih lanjut, Nizam menilai peran Huawei Indonesia dalam turut mengembangkan kompetensi SDM di bidang teknologi digital, terutama kecerdasan artifisial (AI), Network dan Cloud, sangat relevan dengan tingginya kebutuhan para pemangku kepentingan, baik sektor industri, dunia pendidikan tinggi maupun pemerintah akan SDM bidang TIK yang berkualitas. Penguasaan teknologi digital adalah kompetensi-kompetensi baru yang dibutuhkan oleh industri untuk beradaptasi dengan berbagai dinamika di era baru serta membangun dunia yang serba terkoneksi, cerdas dan berdaya-saing tinggi di kancah global.

Adsense

Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Rektor ITB sangat bangga atas penghargaan Excellent Huawei ICT Academy 2020 dan kemenangan tersebut, “Penghargaan ini sebagai wujud dari kerja keras para tim dosen dan mahasiswa ITB yang telah berjuang dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan terkait Huawei ICT Academy di ITB ditahun 2020 ini di tengah pandemi COVID-19. Beragam prestasi yang ditorehkan tim ITB dalam ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 yaitu berhasil menjadi juara pertama di tingkat regional Asia Pasifik dan di tingkat dunia untuk kategori Network dan Cloud. Selain itu, ITB juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Global Excellent Partner 2020 yang dianugerahi pada acara Huawei Connect 2020.”

“Terima kasih kepada Huawei Indonesia yang sudah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih mendalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) muthakhir yang menjadi kebutuhan industri saat ini maupun masa depan, melalui beberapa program unggulan, antara lain adalah Huawei ICT Academy dan Huawei ICT Competition ini. Kami berharap, kerja sama dan kolaborasi ITB dengan Huawei Indonesia yang telah lama terjalin terus dilanjutkan dan ditingkatkan guna membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia masa depan yang kompeten di bidang TIK,” kata Reini.

Dani K. Ristandi, Human Resources Director Huawei Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang kompetisi Huawei ICT National Competition 2020. Ia mengatakan, sebagai pengembang teknologi yang telah 20 tahun hadir di Indonesia, Huawei Indonesia turut berbangga atas berkembangnya kompetensi anak-anak bangsa di bidang TIK, yang tidak saja diakui oleh ekosistem nasional, namun juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

“Selamat atas kemenangan talenta-talenta muda diajang kompetisi TIK nasional ini dan kemenangan ini adalah untuk masa depan Indonesia!” ujar Dani. “Kami akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, dunia pendidikan serta komunitas di Indonesia dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang TIK, sekaligus terus melanjutkan komitmen panjang kami sejak 20 tahun kehadiran Huawei di Indonesia untuk mengontribusikan teknologi-teknologi terdepan untuk kemajuan negeri ini.”

Dani menjelaskan, kegigihan dan kerja keras para peserta dalam berinovasi serta menaklukkan tantangan-tantangan sulit dan berstandar tinggi di kompetisi di bidang TIK merupakan modal dasar bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi di bidang teknologi digital.

Huawei ICT Competition merupakan wujud komitmen Huawei untuk bermitra dengan sejumlah perguruan tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam turut membangun kompetensi akademik dan mendukung lahirnya SDM berkompetensi global, melalui alih pengetahuan dan pengenalan beragam teknologi dan peranti di bidang jaringan, Big Data, IoT, serta Cloud. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More