Diakui, Keunggulan Kofax di Bidang Automasi Robotik

Jakarta, Itech – Kofax®, pemasok perangkat lunak Automasi Cerdas terkemuka untuk transformasi alur kerja secara digital, hari ini mengumumkan bahwa produknya, Kofax RPA, diposisikan sebagai “Penantang” dalam laporan laporan Gartner Magic Quadrant Tahun 2020 untuk bidang Automasi Proses Robotik.[1]

“Ketika Kofax memperkenalkan platform Automasi Cerdas pertama dan satu-satunya pada tahun 2019, baru kami yang menganjurkan pendekatan RPA yang lebih strategis. Sejak saat itu, semakin jelas bahwa vendor RPA yang berdiri sendiri tidak sepenuhnya mampu melaksanakan transformasi digital dari hulu ke hilir yang diskalakan,” ujar Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax. “Keunggulan strategi Automasi Cerdas Kofax kini terbukti dengan diakuinya Kofax sebagai ‘Penantang’ dalam laporan RPA Gartner Magic Quadrant 2020. Bagi kami, Kofax mencerminkan masa depan RPA dengan menggabungkan Kecerdasan Buatan (AI), Analitik, dan Automasi menjadi platform kode rendah yang mampu menyamai langkah para CIO sekaligus diskalakan sesuai ukuran perusahaan, sehingga perusahaan dapat Berfungsi Seperti di Masa Depan – Sekarang Juga.”

Di awal tahun ini, Kofax mengumumkan inovasi RPA (Robotic Process Automation/Automasi Proses Robotik) terbarunya, yang antara lain meliputi penemuan proses untuk mengidentifikasi dan memetakan peluang automasi secara visual, Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin yang dapat memahami dokumen dengan lebih baik, serta perangkat pengembang warga (citizen developer) yang menghubungkan RPA ke aplikasi yang telah ada untuk mengoptimalkan alur kerja. Kofax terus berinvestasi dalam kemampuan RPA, memanfaatkan kapabilitas kecerdasan dokumen pemimpin pasarnya untuk terus menjadi penantang di bidang RPA.

Analisis Magic Quadrant Gartner untuk RPA bertujuan memberikan informasi kepada perusahaan tentang vendor yang tersedia di pasar, yang dievaluasi berdasarkan dua kriteria dasar: kemampuan eksekusi dan keutuhan visi. Keunggulan Kofax diakui Gartner di antara ke-16 vendor yang termasuk dalam laporan tahun 2020 ini.

Ekosistem TI kompleks yang dibangun perusahaan untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang kian bertambah menghasilkan perbedaan data dan sistem. Kofax memungkinkan transformasi digital yang sesungguhnya dengan menciptakan alur kerja yang mulus, meningkatkan kolaborasi antara TI dan pemimpin perusahaan, serta mendorong keterlibatan pelanggan digital,” tambah Huff. “Bagi kami, pengakuan dari Gartner ini sangat penting. Dengan menggabungkan pendekatan RPA yang unik dengan teknologi capture unggulan kami serta teknologi transformasi dan alur kerja, kami percaya Kofax telah mendisrupsi pasar dengan menciptakan standar baru dan menantang kondisi RPA saat ini.”

Gartner tidak mempromosikan vendor, produk, atau layanan yang disebutkan dalam laporan penelitiannya, dan tidak menyarankan pengguna teknologi untuk hanya memilih vendor-vendor berperingkat tinggi atau yang diberikan status lain. Laporan penelitian Gartner berisi pandangan organisasi penelitian Gartner dan tidak dapat ditafsirkan sebagai pernyataan fakta. Gartner menafikan semua jaminan, tersurat ataupun tersirat, sehubungan dengan penelitian ini, termasuk jaminan kelayakan jual atau kesesuaian untuk tujuan tertentu. (red)