Jakarta, Itech- Kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang digelar Telkomsel melalui Dunia Games telah diikuti sebanyak 31.442 peserta/penggiat mobile game yang tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia.
Melalui gelaran tersebut, Dunia Games berkomitmen untuk terus bergerak maju mengembangkan industri mobile gaming yang positif, dimana salah satunya diwujudkan dengan penguatan ekosistem e-sport di Indonesia, termasuk membuka kesempatan bagi penggiat mobile game dalam mengakselerasikan kemampuan dan mempererat hubungan komunitas hingga pelosok negeri.
Telkomsel terus memaksimalkan perannya sebagai society enabler dengan memaksimalkan aset digital perusahaan untuk menghubungkan komunitas dalam ekosistem esport di Indonesia melalui Dunia Games. Beradaptasi dengan kenormalan baru di masa pandemi ini, Dunia Games juga berkolaborasi dengan Garena dalam merancang agar kompetisi IGC 2020 tetap dapat diselenggarakan secara online.
“Hal ini dimaksudkan agar Dunia Games tetap dapat mengakselerasikan perkembangan ekosistem esport secara utuh, sekaligus mendorong para penggiat di dalamnya agar termotivasi untuk terus bergerak maju dalam berkarya dan berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem e-sport di Indonesia dalam segala situasi dan kondisi,” ungkap Auliya Ilman Fadli, General Manager Games and Publishing Telkomsel dalam siaran pers, Senin (20/7).
Sejak bergulir pada Mei 2020 lalu, penyelenggaraan IGC 2020 menjadi sangat istimewa karena walaupun terselenggara di tengah situasi darurat pandemi, kompetisi ini justru mampu menjaring lebih banyak peserta dibandingkan dengan penyelenggaraan pada dua edisi sebelumnya.
Jumlah peserta IGC 2020 tercatat meningkat sebesar 51% dibandingkan dengan IGC 2019, dan sekitar 190% jika dibandingkan dengan awal penyelenggaraannya pada tahun 2018.
Di samping itu, keikutsertaan peserta dalam IGC 2020 juga semakin meluas, dimana keseluruhan peserta berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia. Sebaran peserta IGC 2020 cukup merata di wilayah Kalimantan, Papua & Maluku, serta Bali & Nusa Tenggara yang masing-masing diwakili oleh lebih dari 350 tim atau sekitar 1.500 peserta. Sedangkan wilayah Sulawesi dan Sumatera masing-masing diwakili oleh sekitar 450 tim atau 1.900 peserta, dan 1.000 tim atau 4.300 peserta. Pulau Jawa tetap menjadi wilayah yang menyumbang jumlah peserta terbesar, yaitu sebanyak 2.191 tim atau 9.225 peserta.
Tumbuhnya jumlah peserta, keikutsertaan peserta perempuan, serta meluasnya sebaran perwakilan peserta IGC 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia ini semakin menambah optimisme Telkomsel dalam melanjutkan komitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia. Sejak awal memutuskan untuk serius dalam bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel yakin bahwa bisnis layanan digital seperti mobile gaming akan semakin berkembang luas seiring semakin mudahnya masyarakat mendapatkan askes jaringan broadband yang merata hingga pelosok negeri.
“Hal tersebut juga mendorong Telkomsel untuk terus menjadikan Dunia Games sebagai salah satu generator layanan digital yang dapat menguatkan potensi ekonomi digital masyarakat tidak hanya di kota-kota besar yang ada di Indonesia,” lanjut Auliya.
Di kesempatan yang sama, Business Development Esports Manager at Garena Indonesia Wijaya Nugroho mengatakan, “Tahun ini, jumlah penggiat mobile gaming dan e-sports di Tanah Air diperkirakan dapat melewati 100 juta orang. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan perlu menciptakan upaya kolaboratif untuk menjaga pertumbuhan ekosistem esport di Indonesia.
Garena telah menjalani sejumlah kerja sama strategis bersama Telkomsel dan Dunia Games, salah satunya dengan menggelar kompetisi Indonesia Games Championship 2020 dan Dunia Games Golden Ticket FFIM 2019. Kami akan sangat senang untuk dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel dan Dunia Games di kemudian hari demi bersama-sama memajukan ekosistem esport di Indonesia. (red)
Comments are closed.