Menengok Garda Depan Hujan Buatan di Tengah Corona

176

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech-  Seiring meningkatnya ancaman penyebaran virus Covid 19, Pemerintah menetapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) , namun tidak demikian halnya dengan operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca ) BPPT di lapangan. Sejak pertengahan Maret lalu, BBTMC-BPPT sudah terjunkan tim untuk melaksanakan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan melalui operasi TMC di Provinsi Riau.

Tim TMC yang didukung TNI AU berupaya mengoptimalkan potensi awan menjadi hujan guna pembasahan lahan-lahan gambut dan pengisian embung-embung penampungan air untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali.

Menurut Tri Handoko Seto, Kepala BBTMC-BPPT, operasional TMC di Provinsi Riau bertujuan tidak hanya untuk mematikan titik api kebakaran hutan dan lahan sebagai sumber bencana kabut asap, tetapi juga untuk menjaga kelembaban tanah gambut agar tidak sampai menjadi kering.

Faktor kelembaban tanah gambut menjadi hal yang penting untuk terus dipantau secara kontinyu guna mengetahui tingkat kekeringan yang dapat menjadi sinyal kerawanan bencana karhutla di suatu wilayah. Strategi pelaksanaan TMC dapat lebih difokuskan untuk membasahi atau re-wetting. Dengan tetap terjaganya kelembaban tanah pada area lahan gambut, maka potensi terjadinya kebakaran di area lahan gambut akan semakin berkurang, papar Seto.

Operasi TMC dilaksanakan sejak 11 Maret 2020. Hingga Rabu (1/4) tim TMC telah melaksanakan 26 sorti penerbangan penyemaian awan dengan target utama Pulau Rupat dan Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Pelalawan. Di wilayah tersebut titik-titik kebakaran hutan masih kerap terjadi, ujar Dwipa W.Soehoed, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko TMC Pekanbaru.

Untuk mengantisipasi wabah Covid 19, kata Dwipa W.Soehoed, posko TMC yang berlokasi di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin rutin dilaksanakan penyemprotan desinfektan. Di area kerja juga disediakan perlengkapan cuci tangan atau sanitizer.

Adsense

Tim TMC Pekanbaru terdiri dari flight scentist dan pengamat cuaca yang berjumlah 8 orang dari BBTMC-BPPT. Juga dilengkapi kru pesawat Cassa yaitu kapten pilot dua orang co pilot serta 8 orang tenaga ahli.

Pesawat Tertunda, GBG Menjadi Andalan

Di Sorowako, BBTMC-BPPT sempat menunda operasi udara TMC flare karena kebijakan user PT Vale. Operasi TMC dijadwalkan di wilayah tangkapan kaskade danau Matano, Mahalona, dan Towuti di Sulawesi Selatan. Ketiga danau tersebut menjadi sumber waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memasok listrik PT Vale Indonesia Tbk (dulu namanya PT Inco).

Rencananya, minggu ini mulai dioperasikan TMC flare dengan pesawat BPPT. Pesawat sudah diberangkatkan dari Bandara Budiarto dan tiba di Bandara Sorowako Minggu kemarin. Namun, operasi ditunda terkait prosedur perusahaan untuk mencegah penyebaran Covid-19, ujar Tri Handoko Seto, beberapa waktu lalu.

Tim pertama TMC Sorowako terdiri dari BBTMC-BPPT, sementara tim kedua berangkat dengan pesawat Cheyenne berjumlah lima orang. Tim kedua, masuk karantina selama 4 hari dan hingga kini masih menunggu ijin pihak perusahaan. Kegiatan training untuk peroleh kartu ijin bekerja di area tersebut dihentikan hingga 30 Maret. Otomatis tim TMC udara belum dapat beroperasi hingga tanggal tersebut, kata Erwin Mulyana, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko Sorowako.

Kendati demikian, tim TMC Sorowako masih mengupayakan operasi TMC lewat darat menggunakan wahana Ground-Based Generator (GBG) yang ditempatkan pada daerah pegunungan atau daerah yang bertopografi tinggi. Umumnya GBG dilakukan untuk memodifikasi awan-awan orografik. Bahan semai berupa flare yang dipasang di puncak menara akan terbawa angin lembah naik ke atas masuk ke dalam awan. Arus konveksi juga membantu bahan semai naik ke atas menuju awan, ujar Erwin Mulyana. Kegiatan di Sorowako direncanakan akan selesai Mei mendatang. (Red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More