Jakarta, Itech- Seiring meningkatnya aktivitas bekerja dan belajar dari rumah (Work From Home) yang dilakukan masyarakat sebagai upaya menghindari penyebaran virus Corona, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkirakan terjadinya peningkatan trafik hingga 10% – 15% dibandingkan hari-hari biasa.
Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, semakin banyaknya kantor yang meminta karyawan bekerja dari rumah, sekolah yang menyelenggarakan belajar dari rumah, juga perkuliahan secara daring akan meningkatkan akses ke jaringan internet. “Trafik berpotensi meningkat hingga 10% – 15% dibandingkan hari-hari biasa,” jelasnya di Jakarta, Senin (16/3).
Untuk itu, pihaknya terus memantau informasi dari masyarakat dan sistem monitoring jaringan Customer Experience and Service Operation Center yang ada di kantor pusat XL Axiata, untuk mengetahui di area mana saja terjadi kenaikan trafik.
Hingga saat ini, kapasitas jaringan XL Axiata yang ada masih bisa melayani kenaikan trafik yang terjadi. Selain itu, jika memang terjadi peningkatan trafik yang signifikan, XL Axiata juga siap meningkatkan kapasitas jaringan.
Peningkatan trafik memang mulai terlihat seiring dengan terus meningkatnya pembicaraan mengenai wabah virus Corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, yang kemudian mulai berkembang wacara untuk bekerja dari rumah dan juga diliburkannya sekolah di berbagai provinsi. “Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter yang menguat dibandingkan hari-hari biasa,” ungkap Gede Darmayusa.
Menurut Gede Darmayusa, area-area perkotaan dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat bisnis dan lokasi tempat tinggal kaum pekerjanya mendapatkan perhatian XL Axiata terkait layanan untuk aktivitas bekerja dari rumah. Perhatian juga diberikan di area-area sekitar kampus di mana kuliah daring dilakukan.
Selebihnya, XL Axiata akan selalu memastikan kualitas jaringan terjaga di semua wilayah layanan mengingat saat ini kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas layanan internet juga meningkat.
“Kami akan terus memantau perkembangan yang ada terkait dinamika masyarakat yang menerapkan work from home dan penerapan belajar di rumah untuk pelajar dan mahasiswa. Kami akan terus siaga jika kondisi berkembang sebaliknya yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kebutuhan terhadap akses layanan data,” tandasnya. (red)
Comments are closed.