Jakarta, Itech – Dalam rangka mengedukasi para pelajar tentang perkembangan teknologi di Indonesia, peserta kompetisi Discovery Camp 2019, melakukan kunjungan ilmiah ke beberapa laboratorium iptek milik BPPT yang terletak di kawasan Puspiptek, Serpong, Tangsel, (22/3).
Beberapa laboratorium Iptek yang dikunjungi peserta Discovery Camp di antaranya Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan (PTIPK), Balai Bioteknologi, Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE), dan Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC).
Discovery Camp yang digelar oleh Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 21-23 Maret 2019 di Gedung PP-Iptek yang berlokasi di area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Discovery Camp merupakan ajang seleksi kompetisi Junior Science Odyssey (JSO) yang akan diadakan di National Science Museum (NSM), Thailand pada 9-15 Juni 2019.
JSO merupakan ajang kompetisi siswa usia 13-15 tahun di bidang sains terkait dengan kemampuan untuk memanfaatkan peralatan laboratorium dan melakukan pemecahan masalah terhadap suatu penelitian yang dituangkan dalam bentuk presentasi poster ilmiah. JSO 2019 akan diikuti peserta dari 13 negara anggota ASEAN Plus Three (Jepang, Korea, China), serta negara tamu yaitu Swedia, Australia, dan Nigeria.
Dalam kunjungannya tersebut PP-Iptek membawa para pelajar peserta Discovery Camp sebanyak 25 kelompok yang terdiri dari 75 orang pelajar yang berasal dari 11 SMP/SMA di wilayah Jabodetabek yang berusia 13 – 15 tahun.
Kepala Program dan Pendidikan PP- IPTEK, Putu Lia Suryaningsih mengungkapkan kunjungan ini dalam rangka mengedukasi para pelajar tentang perkembangan teknologi Indonesia. Setelah melakukan kunjungan, para pelajar diminta membuat laporan berupa karya tulis sebagai bagian proyek penelitian.
“Pengetahuan mereka tentang Puspiptek masih terbatas, mindset mereka pada Puspiptek tahunya hanya ilmiah. Setelah berkunjung jadi mereka paham bahwa Indonesia juga bisa mengembangkan Pesawat Nir awak, yang bisa dikembangkan dalam rangka membantu memadamkan kebakaran hutan dan membuat hujan buatan,” ujar Lia.
Lia berharap kunjungannya ke Puspiptek dapat membuka cakrawala bagi para pelajar tentang perkembangan teknologi di Indonesia. “Kita kunjungan ini berharap dapat membuka cakrawala mereka, bahwa Indonesia punya banyak pusat sains untuk dikembangkan bagi ilmu pengetahuan Indonesia,” pungkasnya.
Discovey Camp merupakan kegiatan kompetisi keterampilan ilmiah yang dikemas dalam bentuk perkemahan. Kegiatan ini mengangkat tema The Role of Youth in Communicating Science for Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia yang menjadi tema besar kegiatan JSO 2019.
Ke depan, PP-Iptek akan selalu mempersiapkan lomba-lomba berjenjang sampai pada level internasional dengan matang. Hasil dari kegiatan Discovery Camp diharapkan membuat peseta lebih siap untuk memperoleh hasil yang bisa membanggakan bangsa di tingkat internasional. (red/ju)
Comments are closed.