Peringatan Gempa Melalui Android Tersedia di Yunani dan Selandia Baru

38

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechSmartphone merupakan salah satu alat penting bebagai layanan darurat yang ada di mana-mana. Android Google, sistem operasi seluler paling populer di dunia, telah digunakan untuk menyebarkan peringatan bencana di Jepang dan oleh penegak hukum untuk membantu menemukan 911 penelepon. Karena fitur-fitur dalam kedaruratan ini sangat diperlukan, mereka cenderung dimasukkan ke dalam perangkat lunak untuk menghindari kerumitan mendorong orang ke aplikasi tambahan.

Berdasarkan mekanisme keamanan OS-nya, Google memperkenalkan Sistem Peringatan Gempa Bumi Android pada musim panas lalu dalam kemitraan dengan Survei Geologi Amerika Serikat. Diluncurkan di California, fitur tersebut telah diluncurkan ke Oregon dan menuju ke Washington pada bulan Mei. Kemudian, sekarang juga mengambil langkah pertama di luar AS ke Yunani dan Selandia Baru, dua negara yang rawan gempa bumi, tetapi tidak memiliki sistem peringatan dini.

Adsense

Pada tingkat individu, sistem peringatan Google pada dasarnya mengubah ponsel pengguna menjadi seismometer mini seperti dikutip dari engadget.com pada Kamis (29/04). Namun, secara lebih luas, ini dapat membuat jaringan perangkat pendeteksi gelombang kejut, menggunakan pendekatan sumber daya untuk mengetahui apakah gempa terjadi, di mana dan besarnya.

Sistem ini bekerja dengan mengirimkan info gerakan seismik (yang dideteksi oleh akselerometer ponsel pengguna), dan data lokasi kasar ke server deteksi gempa Google. Di Selandia Baru, dan juga Yunani, informasi ini akan digunakan untuk mengirimkan peringatan dini kepada pengguna Android. Selain itu, Google juga dapat menampilkan info ini di hasil penelusuran untuk gempa bumi atau gempa di dekat saya. (DAF)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More