Benarkah Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku 15 Mei?
Jakarta, Itech– WhatsApp kembali menjelaskan bahwa akan melumpuhkan akun pengguna yang menolak perubahan atas kebijakan privasi secara bertahap. Pada 15 Mei nanti kebijakan tersebut digadang-gadang akan mulai berlaku.
Seperti dilansir dari Mac Rumors melalui tempo.co pada Senin (22/02), secara perlahan-lahan WhatsApp meminta pengguna untuk ikuti mematuhi persyaratan dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: PELNI Catat Kinerja Positif : Inovasi Teknologi di Tengah Pandemi
Baca Juga: Survei IPI: Masyarakat Mayoritas Tak Takut Terpapar Corona
Juga Pengguna tidak menerimanya, maka pengguna tidak dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi.
“Tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi,” ujar pihak WhatsApp.
Kemudian, Kepada Tech Crunch perusahaan menjelaskan hal ini akan berlangsung selama beberapa pekan. Kebijakan WhatsApp juga menjelaskan bahwa akun akan dihapus setelah 120 hari tidak aktif untuk pengguna yang tidak aktif.
Baca Juga: AirPod Generasi Ketiga Apple, Apakah akan segera Diluncurkan?
Baca Juga: Survei IPI: Masyarakat Mayoritas Tak Takut Terpapar Corona
WhatsApp memberikan klarifikasi bahwa pesan pribadi antar pengguna akan tetap dienkripsi end-to-end. Namun, WhatsApp juga memungkinkan pengguna mengirim pesan ke bisnis, dan perlindungan yang sama tidak akan berlaku untuk pesan tersebut.
Terakhir, dalam beberapa minggu sampai pada Mei, WhatsApp akan mulai meluncurkan spanduk kecil dalam aplikasi . Hal ini dilakukan supaya pengguna dapat mengetuk pesannya untuk meninjau ulang kebijakan privasi. Akan ditampilkan pula ringkasan perubahan lebih rinci. (DAF)
Comments are closed.