Dukung Transformasi Digital, ASEAN Foundation dan Huawei Apresiasi UKM Unggulan

5

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id – ASEAN Foundation, dengan dukungan Huawei, menyelenggarakan acara “Scaling Digital SMEs in ASEAN: Celebrating ASEAN SME Digital Champions” untuk memberikan penghargaan kepada tiga Digital SME ASEAN Champions dari program Enhancing Digital Skills of SMEs in ASEAN (EDS ASEAN). Selain seremoni penghargaan, acara yang berlangsung di Sutasoma Hotel Jakarta ini juga menjadi wadah untuk berbagi wawasan mengenai percepatan adopsi digital di kalangan UKM ASEAN, seiring pesatnya perkembangan ekonomi digital di kawasan.

Selama tiga bulan terakhir, ASEAN Foundation dengan dukungan Huawei telah menjalankan program Enhancing Digital Skills of the Small and Medium Enterprises in ASEAN (EDS ASEAN) melalui rangkaian pelatihan virtual untuk 100 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari 10 Negara Anggota ASEAN (AMS). Pelatihan ini berfokus pada penguatan keterampilan digital, mulai dari pemasaran, adopsi bisnis, kesiapan teknologi, kepatuhan regulasi, hingga praktik terbaik digital commerce dan pemanfaatan AI Cloud.

Dari total peserta tersebut, tiga UKM terpilih sebagai Digital SME ASEAN Champions karena menunjukkan keterlibatan paling konsisten sepanjang tujuh modul pelatihan, menerima penilaian tertinggi dalam evaluasi sesama peserta, serta berhasil mengembangkan strategi transformasi digital yang dinilai paling kuat dan berpotensi untuk ditingkatkan di pasar regional. Ketiga UKM tersebut adalah Ailldoit (Filipina), layanan otomatisasi iklan video untuk membantu UKM memproduksi konten pemasaran secara efisien; DigiTiket (Indonesia), platform pemesanan tiket tur, acara, dan MICE yang menyederhanakan operasional pelaku wisata; serta Orca: Springhill Farmers’ Market (Brunei Darussalam), platform AI yang menghubungkan petani dan konsumen melalui pemesanan hasil panen berbasis media sosial.

Sebagai bagian dari program virtual EDS ASEAN, rangkaian pelatihan selama tiga bulan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan dan strategi digital UKM dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari adopsi bisnis digital, kesiapan teknologi, hingga kepatuhan regulasi. Dengan dukungan Huawei, program ini juga memperkenalkan praktik terbaik dalam digital commerce serta pemanfaatan AI Cloud, guna membantu UKM meningkatkan daya saing di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.

Menurut penelitian SMEs and Economic Integration in Southeast Asia, 97 hingga 99 persen dari seluruh perusahaan ASEAN merupakan UKM yang juga berkontribusi terhadap 60 hingga 80 persen dari total lapangan kerja. Sehingga UKM menjadi tulang punggung perekonomian kawasan serta pendorong utama ketahanan dan pertumbuhan.

Meskipun memegang peran penting dalam perekonomian, banyak UKM masih menghadapi berbagai hambatan struktural, mulai dari keterbatasan akses terhadap infrastruktur digital yang cepat dan andal, jangkauan pasar yang masih terbatas, hingga minimnya keterampilan digital.

Melihat kesenjangan tersebut, ASEAN Foundation bersama Huawei meluncurkan program EDS ASEAN untuk mempercepat adopsi digital di kawasan. Program ini menghadirkan rangkaian sesi pelatihan yang dirancang untuk membekali UKM dengan berbagai alat, pengetahuan, dan strategi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas di era ekonomi digital.

Inisiatif ini juga sejalan dengan berbagai kebijakan regional, seperti ASEAN Strategic Action Plan for SME Development (2016–2025) dan ASEAN Digital Economy Framework, yang mendorong kolaborasi lintas negara dalam memperkuat kapasitas UKM di seluruh ASEAN.

Merealisasikan ide menjadi aksi nyata

Adsense

Acara penghargaan dimulai dengan sambutan dari para ambassador program, yaitu H.E. Amb. Sitsangkhom Sisaketh, Permanent Representative of Lao PDR to ASEAN and Chair of the Board of Trustees of the ASEAN Foundation; Mr. Peter Pan Junfeng, Vice President of Huawei Asia Pacific Region; dan H.E. Satvinder Singh, Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community; yang dalam sambutannya menekankan pentingnya mendorong pengembangan digital bagi UKM di kawasan.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi yang menyoroti potensi pengembangan UKM dan peran program virtual EDS ASEAN dalam mendorong transformasi digital. Presentasi dinilai oleh Dr. Sivaram Superamanian, Assistant Director of the Digital Economy Division, ASEAN Secretariat; Mr. Jorge Zhu Wenjie, Huawei Cloud Eco-Partner Development Director; dan Mr. Edmund Carulli, Head of Investment, BNI Ventures., yang secara kolektif menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti cloud computing, analitik data, dan generative AI; strategi bisnis yang dapat diskalakan secara regional; serta kemampuan menyampaikan financial storytelling yang meyakinkan. Para juri juga mendorong peserta untuk lebih kreatif dan berani mengeksplorasi peluang baru di luar zona nyaman.

Menuju ASEAN digital

Guna mengatasi tantangan dalam adopsi digital, kesiapan teknologi, dan regulasi terkait, program EDS ASEAN menyelenggarakan Fireside Chat yang menampilkan sejumlah pembicara terkemuka yakni  Mr. Ea Hai Khov, Assistant Director of the Enterprise & Stakeholders Engagement Division, ASEAN Secretariat; Mr. Jorge Zhu Wenjie, Huawei Cloud Eco-Partner Development Director;  dan Ms. Jesslyn Gunawan, Value Creation, Trihill Capital

Dimoderatori oleh Dr. Satish Rao Appalanaidu, Senior Lecturer, Department of Educational Studies, Faculty of Human Development, Sultan Azlan Shah Campus, Malaysia, Fireside Chat tersebut menampilkan studi kasus terbaik yang dapat diadopsi oleh UKM untuk mempercepat transformasi digital.

Dengan menggabungkan hasil pembelajaran virtual dan kolaborasi, acara ini menghasilkan wawasan yang dapat langsung diterapkan dan membuktikan bagaimana digitalisasi dapat memberikan manfaat bagi UKM di ASEAN.

“Saya mengucapkan selamat kepada para Digital SME ASEAN Champions dan seluruh peserta yang telah menunjukkan keterbukaan serta semangat kolaborasi selama tiga bulan mengikuti sesi pelatihan. Digitalisasi merupakan penggerak penting inovasi, dan kami berharap program EDS ASEAN dapat membuka peluang baru bagi UKM untuk menciptakan value. Kami tetap berkomitmen mendukung UKM, memastikan mereka memiliki akses terhadap alat, pendampingan, dan jaringan yang dapat membantu mendorong pertumbuhan jangka panjang,” ujar H.E. Satvinder Singh, Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community.

“Saya ingin menyampaikan selamat kepada para EDS ASEAN Champions dan seluruh peserta yang mengikuti program ini. Keterbukaan kalian untuk berinovasi dan belajar membuktikan bahwa UKM di ASEAN dapat memanfaatkan alat digital untuk mengembangkan dan memajukan bisnis. ASEAN Foundation tetap berkomitmen untuk mendukung UKM dan menampilkan potensi besar mereka dalam pertumbuhan dan inovasi,” ujar  Dr. Piti Srisangnam, Executive Director, ASEAN Foundation.

“Huawei menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta program EDS ASEAN yang telah mengambil langkah nyata dalam perjalanan transformasi digital. Kemitraan kami dengan ASEAN Foundation menegaskan pentingnya adopsi teknologi cloud dalam meningkatkan daya saing UKM. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi UKM di kawasan ASEAN dengan menyediakan solusi yang relevan dan mudah diadopsi, sehingga proses transformasi digital dapat berjalan lebih lancar dan berdampak,” ujar Mr. Peter Pan Junfeng, Vice President, Huawei Asia Pacific Region.

Advertisements

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More