Apple Dikabarkan akan Mulai Bangun EV dengan Terobosan Baterai pada 2024

30

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Apple dikabarkan akan memulai produksi kendaraan listriknya sendiri paling cepat pada 2024. Hal tersebut diketahui dari laporan divisi mobil swakemudi Project Titan rahasia Apple selama bertahun-tahun yang lalu sampai sekarang, tetapi laporan baru dari Reuters akhirnya memberikan beberapa detail yang lebih konkret tentang rencana otomotif raksasa teknologi itu.


Jantung dari mobil ini adalah baterai yang memiliki desain monocell “terobosan”. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menambahkan lebih banyak bahan aktif ke sel daya, sehingga menawarkan jangkauan yang lebih luas. Apple juga kemungkinan akan menggunakan bahan kimia baterai lithium iron phosphate (LFP). Meskipun tidak sekeras jenis baterai lainnya, sel daya LFP tidak terlalu panas dan tidak memerlukan kobalt. Lebih dari 60 persen pasokan kobalt dunia berasal dari Republik Demokratik Kongo, dan tambang negara itu terkenal menggunakan pekerja anak.


Mobil juga akan dilengkapi dengan beberapa sensor LiDAR untuk area sekitar mobil. Selain sumber komponen tersebut dari pemasok luar, Apple dapat menggunakan kembali sensor LiDAR yang dibuatnya untuk iPhone 12 Pro dan iPad Pro.

Adsense


Menurut Reuters, pengerjaan mobil telah berkembang cukup jauh sejak Apple memberhentikan 200 karyawan dari tim Project Titan sehingga perusahaan berencana untuk membangun kendaraan untuk konsumen. Perusahaan juga kemungkinan akan merekrut mitra luar untuk membantu manufaktur.

Kemudian, daripada membangun mobilnya sendiri, ia dapat bekerja dengan pembuat mobil tradisional untuk mengintegrasikan teknologi apa pun yang dikembangkannya ke dalam kendaraan mereka, seperti yang sudah dilakukan dengan CarPlay. Perusahaan belum menetapkan Apple merilisnynya pada 2024 dikarenakan adanya pandemi Covid-19. (DAF)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More