Facebook Izinkan Postingan yang Sebut “Covid-19 Buatan Manusia”

Jakarta, Itech– Facebook tidak akan lagi menghapus postingan yang mengklaim bahwa virus corona, yang menyebabkan COVID-19 adalah buatan manusia, di tengah berbagai perdebatan baru tentang asal-usulnya.

“Mengingat penyelidikan yang sedang berlangsung tentang asal-usul COVID-19 dan berkonsultasi dengan pakar kesehatan masyarakat, kami tidak akan lagi menghapus klaim bahwa COVID-19 adalah buatan manusia dari aplikasi kami,” ujar juru bicara Facebook dalam pernyataan yang dikirim melalui email, yang dilansir dari reuters.com pada Jumat (28/05).

Hal ini berarti terjadi sebuah perubahan, di mana pertama kali dilaporkan oleh Politico, terjadi ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa dia telah memerintahkan para karyawan nya untuk menemukan jawaban atas asal-usul virus. Dia mengatakan bahwa badan intelijen AS sedang mengejar teori saingan yang berpotensi termasuk kemungkinan kecelakaan laboratorium di China.

Perusahaan media sosial, menghadapi tekanan untuk memerangi misinformasi kesehatan di situs mereka selama pandemi. Facebook mengatakan telah menghapus lebih dari 16 juta konten dari aplikasinya karena melanggar aturan tentang COVID-19 dan kesalahan informasi vaksin.

Perusahaan, mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka telah memperluas jenis klaim yang akan dihapus dari platform nya, termasuk bahwa virus itu buatan manusia.

Juru bicara Facebook juga mengatakan bahwa, perusahaan secara teratur memperbarui daftar klaim yang dihapus berdasarkan saran ahli kesehatan.

COVID-19 telah menewaskan lebih dari 3,6 juta orang di seluruh dunia. Kasus pertama yang dilaporkan muncul di kota Wuhan, China tengah pada akhir 2019, tetapi asal usul virus masih diperdebatkan para ahli. (DAF)