Surge (WIFI) Siapkan Dukungan Lewat Integrasi Ekosistem Digital

32

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech Tidak dapat dipungkiri, pandemi yang terjadi selama setahun terakhir memberikan pengaruh besar pada adaptasi penggunaan internet oleh masyarakat. Dengan sebagian besar kegiatan bekerja, sekolah dan beribadah dilakukan di rumah, masyarakat kian terdorong untuk memanfaatkan layanan digital dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perusahaan ekosistem digital terintegrasi terdepan, PT Sinergi Solusi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge telah mempersiapkan sejumlah dukungan dengan konsep Solusi-Preneur untuk semakin mengoptimalkan percepatan adopsi internet sekaligus juga transformasi digital di Indonesia.

CEO Surge Hermansjah Haryono menjelaskan “Suatu ekosistem digital terintegrasi akan mampu mempercepat transformasi digital sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat luas. Sebagai solusi-preneur atau enabler dari transformasi digital di Indonesia, Surge memiliki tiga pilar ekosistem digital, yakni periklanan digital, pengembangan aplikasi, dan juga infrastruktur jaringan internet. Kami fokus untuk mendorong digitalisasi lingkungan publik melalui pengembangan konsep offline-to-online aset media, serta pengembangan aplikasi smartphone yang didukung jaringan infrastruktur internet yang dijalankan secara terpadu dan mandiri,”

Pandangan ini juga tersirat dalam riset McKinsey[1] yang menunjukkan sebesar 71% konsumen global memilih tawaran dari model ekosistem digital terintegrasi, dimana potensinya mencapai USD 60 triliun pada tahun 2025. Surge melalui layanan dan anak usaha telah menghadirkan aplikasi yang memberikan nilai tambah di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Berbagai layanan ini juga didukung oleh layanan Wifi Gratis dan jaringan fiber optik, yang mana model bisnis ini tak hanya memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan misi untuk masyarakat bisa menikmati internet secara gratis tetapi juga menghasilkan revenue positif bagi kemajuan dan pengembangan bisnis perseroan ke depan.

Adsense

Lebih jauh lagi, transformasi digital menjadi sangat penting karena mampu meningkatkan potensi ekonomi. Sebuah studi dari lembaga telekomunikasi internasional/ITU (International Telecommunication Union) menyimpulkan bahwa peningkatan 1 persen dari indeks pengembangan ekosistem digital Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dapat meningkatkan PDB perkapita hingga 0.14 persen, bahkan produktivitas tenaga kerja hingga 0.26 persen[2]. Surge melihat potensi akan transformasi digital masih sangat besar di Indonesia, karena banyak desa-desa terpencil yang masih dapat didorong pengembangan infrastruktur digitalnya, mengingat ada sekitar 12.000 desa atau kelurahan belum memiliki jaringan internet 4G.

Secara berkelanjutan, Surge akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong percepatan transformasi digital layanan publik. Tahun ini Surge fokus pada pembangunan jaringan fiber optic yang berkualitas dan berkapasitas besar di sepanjang jalur rel kereta milik PT Kereta Api Indonesia di Pulau Jawa. Pembangunan jaringan ini akan membantu proses fiberisasi bagi operator-operator telekomunikasi dengan penerapan teknologi baik 4G maupun 5G pada waktu dekat.

Dari potensi pertumbuhan bisnis di tahun ini, Surge optimis akan lebih baik. “Kombinasi pilar bisnis Surge memberikan perusahaan potensi pemasukan yang bersifat pendapatan tetap (jaringan infrastruktur) dan potensi bisnis advertising dan digital yang tidak terbatas potensinya. Bahkan dengan kombinasi portofolio aplikasi digital dan infrastruktur periklanan dari Surge, kami perkirakan telah dapat menjangkau lebih dari 150 juta orang per hari. Hal ini memberikan kombinasi yang sangat unik dibanding perusahaan-perusahaan lainnya,” tutup Hermansjah. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More