Samsung Electronics Buka Sistem ERP Generasi Berikutnya Guna Dorong Inovasi Bisnis Masa Depan

Jakarta, Itech- Samsung Electronics kemarin mengumumkan bahwa perusahaan telah meluncurkan sistem N-ERP (Next Generation – Enterprise Resource Planning1) di kantor regional dan lokalnya di Asia Tenggara, Asia Barat Daya, dan Cina. N-ERP adalah sistem yang disempurnakan dari G-ERP (Global ERP) saat ini yang telah mengelola operasi global perusahaan di seluruh lokasi manufaktur dan kantor penjualan di seluruh dunia. Samsung akan memperluas sistem secara bertahap untuk mencapai implementasi global lengkap pada Januari tahun depan.
“Sebagai perusahaan global yang beroperasi di 74 negara, Samsung memperkenalkan sistem ERP generasi berikutnya dengan solusi yang canggih. Untuk sepenuhnya mendukung peluang bisnis masa depan yang berkembang pesat, Samsung telah meningkatkan sistem TI agar lebih fleksibel dan dapat diterapkan secara luas,” kata Seongwoo Moon, Wakil Presiden Senior dan Kepala Pusat Inovasi Bisnis Korporat, Samsung Electronics.

Dengan meluncurkan N-ERP, perseroan berencana untuk secara efektif mendukung inovasi dalam bisnis masa depan seperti perluasan bisnis D2C (Direct to Consumer). Samsung mengadopsi paket ERP terbaru dan solusi canggih, serta merancang sistem fleksibel yang mampu menangani berbagai bisnis di masa depan.

N-ERP memberikan peningkatan kinerja sistem yang diperlukan untuk memproses data dalam jumlah besar; arsitektur dan proses yang fleksibel untuk beradaptasi dengan bisnis baru seperti D2C; dan membantu memaksimalkan produktivitas dengan memperkenalkan teknologi otomatis baru seperti Optical Character Recognition (OCR), dan Artificial Intelligence (AI).

Samsung membuat sistem berdasarkan database Dalam Memori untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan dan analisis data. Selain itu, perusahaan mempersiapkan peningkatan dramatis volume data bisnis di masa depan dengan menghubungkan perangkat keras secara paralel dengan kapasitas besar. Selain itu, sistem mendukung simulasi bisnis berdasarkan data bisnis aktual untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.

Samsung meningkatkan fleksibilitas arsitektur sistem untuk bekerja secara efektif pada berbagai strategi bisnis. Samsung juga telah memperkuat fleksibilitas sistem dan membuat prosesnya lebih efisien untuk merespons berbagai strategi bisnis. Dengan mengadopsi API terbuka, sistem memungkinkan koneksi sistem secara real-time di dalam dan di luar perusahaan. Selain itu, sistem mengadopsi solusi profesional berbasis cloud untuk segera merespons bisnis baru di industri TI.

Samsung menawarkan teknologi terbaru yang dapat mengotomatiskan pengumpulan dan pemrosesan data. Perusahaan juga memperkenalkan Optical Character Recognition (OCR), pembelajaran mesin, dan Bot Obrolan ke platform untuk memungkinkan karyawan bekerja lebih efektif.(DAF/rilis)