Inovasi Teknologi Brantas Abipraya Kembangkan Transformasi Bisnis

401

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech-Sebagai perusahaan handal di bidang industri konstruksi dengan pengelolaan manajemen yang konsisten, Brantas Abipraya (Persero) terus bertransformasi mendigitalisasi proses bisnisnya. Hal ini guna memantapkan daya saingnya di tengah era revolusi industri 4.0.

Dalam transformasinya, Brantas Abipraya telah menerapkan BIM (Building Information Modeling) yakni model virtual gedung yang dibuat secara digital (3D model) sejak tahun 2020. Namun, setelah dievaluasi, penggunaan BIM belum berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan BIM, Brantas Abipraya menerapkannya pada proses perencanaan. Sedangkan dalam pelaksanannya, Brantas Abipraya mengembangkan konsep VDC (Virtual Design Construction) sebagai project controlling data BIM.

VDC ini tidak akan berjalan tanpa adanya BIM (Building Information Modeling), ICE (Integrated Concurrent Engineering) dan PPM (Portofolio Project Management). Dengan adanya VDC ini akan meminimalisir resiko proyek (rework) dan mempermudah tim pelaksana di lapangan.

“Kita ingin membawa VDC atau teknologi digitalisasi industri kontruksi ini untuk sukses bagi perusahaan, sehingga bisa memberikan value yang lebih untuk Indonesia, kami yakin dengan adanya teknologi baru akan membuka peluang baru,” ujar Aminudin Azis, Manajer Inovasi dan Teknologi Brantas Abipraya dalam penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021, Selasa (16/3).

Adsense

Senior Manajer Pengembangan Bisnis, Mustafa Nahdi juga mengatakan bahwa di tahun 2021 Brantas Abipraya terus berkomitmen mengembangkan digitalisasi bisnis proses mulai dari skala kecil hingga skala yang lebih luas.

“Serta inovasi-inovasi yang kita kembangkan dalam pengembangan bisnisnya,” sambung Mustafa.

Event Digitech Award 2021 ini berjalan atas kerjasama Majalah ITech dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan didukung oleh para pakar dan profesional bidang Information & Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi, serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan ICT dan Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini di antaranya: DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), Ir. Achmad Purwono, MBA, IPU (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), Dr. Ir. Judi Achmadi, MBA (Wakil Ketua Forum IT BUMN), Ir. Irvan Nasrun, MBA (Direktur Utama PT Pasifik Lintas Buana). (EA)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More