Serba IT, Produk Perhutani Kini Bisa Diakses dengan Aplikasi DILAN dan Toko Perhutani
Jakarta, Itech – Perum Perhutani terus melakukan inovasi dan transformasi di tengah industri 4.0. Transformasi ini melingkupi seluruh proses bisnis yang ada di Perhutani baik dari hulu sampai ke hilir. Salah satu inovasi andalan adalah sistem IT untuk penjualan dengan Aplikasi DILAN dan Toko Perhutani.
Kepala Divisi IT Perum Perhutani Hasto Widodo menyebut Aplikasi DILAN (Persediaan dan Penjualan) merupakan skema simpel best practice model persediaan & penjualan secara realtime.
“Aplikasi DILAN ini merupakan salah satu bentuk digitalisasi proses penjualan & Inventori perhutani,” ujar Hasto dalam penjurian Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021, Rabu (03/03).
Hasto menyampaikan, proses bisnis Perhutani dari pengelolaan sumber daya hutan, produk primer, produk sekunder hingga pemasaran telah menggunakan teknologi informasi. Penggunaan IT ini menurutnya memudahkan dalam pengelolaan produk-produk utama Perhutani seperti kayu, industri kayu, ekowisata, GTD (Gondorukem, Terpentin & Derivat), minyak kayu putih, dan produk agribisnis lainnya.
Mengutip siaran pers Perum Perhutani (02/12/2020), Aplikasi DILAN merupakan aplikasi kolaborasi dari tiga divisi yaitu, divisi produksi dan industri, divisi pemasaran, dan divisi IT untuk menjawab tantangan terkait penjualan dan inventori produk gondorukem, terpentin, dan derivat (GTD). Sebelumnya, pengelolaan hulu-hilir, inventori sampai dengan penjualan masih dilakukan secara manual yang menyulitkan untuk monitoring, tracking dan proses rekapitulasi.
Sementara Toko Perhutani merupakan platform digital untuk bertransaksi pembelian Log kayu dan industri kayu milik Perum Perhutani. Aplikasi ini diluncurkan sejak 2016 lalu dan pada tahun 2020 diperbaharui mengenai tampilan web design, mobile apps design, dan enhance security system.
“Penjualan Online Toko Perhutani terus mengalami perkembangan. Pada tahun 2020 melalui penjualan ini Perhutani mendapatkan revenue 1.718 M, dengan jumlah transaksi 136.038,” ungkap Hasto.
Perhutani Terapkan ERP FiCo & HCMS
Selain Aplikasi DILAN dan Toko Perhutani, implementasi IT Perum Perhutani juga menerapkan ERP Modul Financial Controlling (FiCo) & Human Capital Management System (HCMS). Hasto juga menegaskan, penerapan ERP ini berkaitan dengan adanya 18.000 SDM yang tersebar di Jawa dan Madura. Selain itu, ERP FiCo juga bertujuan untuk memudahkan monitoring dan evaluasi sampai pada tingkat satuan kerja.
Sebagai tambahan informasi, Digital Technology & Innovation (Digitech) ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation yang diselenggarakan oleh Majalah ITech.
Event ini berjalan atas kerjasama Majalah ITech dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan didukung oleh para pakar dan profesional bidang Information & Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi, serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan ICT dan Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan.
Adapun tim juri yang hadir dalam penjurian ini yaitu Dr. Ir. Ashwin Sasongko, MSc (Anggota Dewan TIK Nasional), Dr. Eddy Iskandar, BSc, MSc Eng (CEO CPM Consulting), Dr. IR. Bambang Setiadi, IPU (Chairman of National Research Council of Indonesia), dan Ir. Irvan Nasrun, MBA (Senior Account Manager, PT XL Axiata Tbk). (ZA)
Baca juga: GoSend Senangnyainstan Hadirkan Promo Ekstra
Baca juga: Perhutani-Telkom Kick Off Implementasi ERP Trembesi
Comments are closed.