Jakarta, Itech- Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menjadi pemenang dalam kontes World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020. GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Bulding yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyampaikan rasa bangga atas pencapaian GNLD Siberkreasi. “Saya berharap penghargaan tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide,” ungkapnya di Jakarta, Senin (7/9).
Menurut Menteri Johnny dalam Presiden Joko Widodo menyatakan perlunya meningkatkan literasi digital masyarakat. Dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. “Diperlukan sumber daya manusia yang tidak hanya mampu mengoperasikan gawai, namun juga memiliki kemampuan kognitif yang memadai. Sehingga, selain bisa menggunakan teknologi secara produktif, juga tidak mudah terseret hoaks,” tuturnya.
Bahkan, menurut Menteri Kominfo, ketika pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna meningkatan rasio internetifikasi bagi 260 juta penduduk Indonesia, upaya mempersiapkan kemampuan para pengguna internet perlu dilakukan secara simultan. “Maka, inisiatif literasi digital oleh GNLD Siberkreasi sangatlah relevan saat ini dan perlu direplikasi agar dapat menjangkau sebanyak mungkin penerima manfaat,” jelasnya.
Menteri Johnny menyatakan penghargaan itu didedikasikan untuk seluruh rakyat Indonesia serta mitra dan jejaring dari Siberkreasi. “Semua ini hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pihak yang terlibat, baik pelaksana maupun partisipan kegiatan. Sekali lagi saya sangat berterimakasih atas dukungan dan kolaborasinya, mari bersama-sama bergandeng tangan untuk memajukan Indonesia!” ajaknya.
Forum WSIS merupakan platform lintas pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah PBB. Setiap tahunnya, riburan pegiat TIK dari berbagai latar belakang dan asal negara berkumpul di markas besar International Telecommunication Union (ITU), Jenewa. Kontes WSIS Prize ditujukan untuk memilih beragam inisiatif pemerintah, masyarakat dan lembaga yang sukses memanfaatkan TIK untuk pembangunan berkelanjutan.
Dalam kontes WSIS Prizes tahun 2018 lalu, GNLD Siberkreasi mendapat penghargaan sebagai “Champion” atau runner-up. Ada 18 penghargaan pemenang utama atau “Winner” dan 72 penghargaan favorit atau “Champion” diberikan pada program terpilih yang berasal dari seluruh dunia.
Penyelenggaraan WSIS 2020 kali ini berlangsung secara virtual karena pandemi Covid-19. Selain GNLD Siberkreasi, tahun ini, Talkshow Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Suara Madiun yang digagas Relawan TIK mendapatkan penghargaan sebagai Champion untuk WSIS Action Line Category 9 Media.
Kolaborasi untuk Inovasi Literasi Digital
Ketua Umum GNLD Siberkreasi Yosi Mokalu menyatakan meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia, sejumlah prinsip dan inisiatif nyata Indonesia kembali mendapat apresiasi di kancah internasional. Menurutnya, keberhasilan GNLD Siberkreasi ini melalui proses panjang yang dimulai dari pemungutan suara yang dibuka untuk umum dan dilanjutkan dengan penilaian internal dari Dewan Penilai ITU.
“Kami harap, kemenangan GNLD Siberkreasi ini dapat menginspirasi gerakan akar rumput lain untuk terus semangat dalam menyebarkan literasi digital, tidak hanya yang berada di Indonesia namun juga dunia. Mari terus berkomitmen mewujudkan dunia yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan literasi digital yang dilakukan oleh GNLD Siberkreasi berhasil menumbuhkan minat masyarakat Indonesia untuk menjadi content creators. “Sebagai gerakan literasi digital skala nasional kami akan semakin berinovasi untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung penggunaan internet secara aman, terpercaya, dan optimal,” tutur Yosi.
Selama 2 tahun terakhir, lebih dari 700 content creators di seluruh Indonesia berhasil terinspirasi oleh GNLD Siberkreasi. Pada tahun 2018 GNLD Siberkreasi juga diganjar Brand Endorsement of the Year 2018 oleh Markplus sebagai buah kerja keras bersama relawan.
Didirikan pada Oktober 2017, GNLD Siberkreasi menjadi wadah bagi 108 mitra institusi pemangku kepentingan majemuk baik dari korporasi/swasta, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, komunitas, operator telekomunikasi, platform digital, media, akademisi, hingga pegiat literasi digital. Kepengurusan dikelola oleh relawan perwakilan mitra yang dipilih secara demokratis, bergantian dan kolektif, guna mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menjamin kegiatan GNLD Sibekreasi memiliki kebermanfaatan bagi publik.
Sejak tahun 2017 hingga kini GNLD Siberkreasi telah melakukan kegiatan edukasi literasi digital di 462 lokasi, pelatihan 3137 relawan literasi digital, dengan lebih dari 200.000 peserta aktif. Hasil produksi beragam materi literasi digital yang telah diunduh lebih dari 180.000 kali, serta menjangkau setidaknya 75 Juta penduduk Indonesia melalui kegiatan literasi digital baik secara online maupun offline. (red)
Comments are closed.