Mesin Peniru Suara Manusia Sedang Dikembangkan OpenAI

43

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id –  Alat kecerdasan buatan (AI) baru yang dapat meniru suara manusia dengan akurat tengah dikembangkan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Simak kehebatannya.

Generator suara AI yang dikembangkan ini memiliki berbagai potensi penerapan, termasuk untuk layanan aksesibilitas, namun juga dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai misinformasi dan bentuk penyalahgunaan lainnya.

Seperti dilansir CNN Indonesia, OpenAI telah membagikan sampel pengujian awal dari alat tersebut, yang disebut Voice Engine pada Jumat, 29 Maret 2024.

Dalam pengujian tersebut, Voice Engine menggunakan sampel suara berdurasi 15 detik dari seseorang yang kemudian akan AI hasilkan replika suara yang dapat berbicara dalam beberapa bahasa lain.

Pada setiap sampel yang dihasilkan oleh AI, terdengar dari mulai nada dan aksen pembicara aslinya tetap dipertahankan sama persis oleh Voice Engine.

OpenAI menjelaskan AI teks-ke-suara ini bertujuan untuk membantu penerjemahan, bantuan membaca untuk anak-anak, atau membantu orang yang kehilangan kemampuan berbicara.

Adsense

Namun banyak juga pihak kontra terhadap peluncuran Voice Engine ini, sebab menurutnya AI seperti ini dapat memicu terciptanya disinformasi dan mempermudah terjadinya penipuan suara (Voice Phising).

OpenAI dalam keterangannya menyebut saat ini Voice Engine hanya digunakan oleh sekelompok kecil mitra terpercaya, termasuk perusahaan teknologi, pendidikan, dan kesehatan.

“Pada saat yang sama, kami mengambil pendekatan yang hati-hati dan terinformasi terhadap rilis yang lebih luas karena potensi penyalahgunaan suara sintetis,” tulis OpenAI dalam laman resminya.

Untuk menentukan penggunaan yang lebih luas, para penguji Voice Engine sepakat untuk tidak menciptakan kembali suara pengguna tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna dan secara jelas akan mengidentifikasi kepada pendengar bahwa apa yang didengar adalah hasil dari AI.

Sebelumnya, OpenAI juga mengenalkan Sora, platform kecerdasan buatan (AI) pembuat video yang mampu membuat video hanya lewat instruksi teks atau model teks-ke-video.

Platform ini dapat membuat video berdurasi hingga 60 detik yang menampilkan adegan yang sangat detail, gerakan kamera yang rumit, dan banyak karakter dengan emosi yang hidup.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More