PT Vale Indonesia dan DPR RI Sepakat pada Pentingnya Prinsip ESG dalam Pertambangan

Jakarta, ItechMagz – Pimpinan dan anggota Komisi VII DPR RI menyatakan dukungan mereka terhadap perusahaan PT Vale Indonesia untuk terus menjalankan kegiatan pertambangan dengan mengutamakan prinsip ESG atau Environment Social and Governance.

Dalam pernyataannya pada Kamis (21/3/2024), Ketua Tim Sugeng Suparwoto bersama anggota Komisi VII, Rico Sia, dan Rusda Mahmud menyampaikan dukungan mereka kepada PT Vale untuk terus melanjutkan pertambangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ESG.

Kunjungan tersebut dilakukan pasca divestasi saham PT Vale pada 26 Februari lalu, di mana anggota Komisi VII berkunjung dan berdiskusi terkait langkah-langkah selanjutnya, khususnya terkait visi keberlanjutan dan isu-isu energi terbarukan.

“Saya sendiri sudah menyaksikan. Dari sisi ESG, yakni environment, saya melihat bagaimana hutan bisa dikembalikan (reklamasi) dengan benar. Dari sisi sosial, bisa memberi kemanfaatan baik secara nasional, memberi nilai tambah baik secara ekonomi maupun lingkungan, dan sinergitas yang baik. PT Vale juga kita harap akan memunculkan pengusaha-pengusaha baru, pengusaha lokal dengan kompetensi internasional,” kata Sugeng Suparwoto.

Rico Sia juga menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan divestasi tersebut, dengan menegaskan bahwa operasional PT Vale sebaiknya tetap dipegang oleh perusahaan tersebut.

Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Komisi VII DPR RI, khususnya dalam mendukung pertambangan berkelanjutan yang dijalankan oleh PT Vale. Febriany menekankan pentingnya fokus pada hilirisasi nilai tambah, keberlanjutan, dan peningkatan komitmen.

Febriany Eddy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Apindo Bidang ESDM mengatakan terus mendorong regulasi dan kebijakan pemerintah terkait kemudahan dalam menggunakan energi terbarukan.

“Dengan pengalaman empiris dalam pertambangan, PT Vale mampu memitigasi tantangan tersebut selama bertahun-tahun. PT Vale menjadi korporasi yang sehat, menjalankan ESG dengan baik, dan berhasil dalam program reboisasi,” ujar Febriany.

“Kita tidak melawan penggunaan batubara. Tapi paling tidak yang menjalankan renewable energy ini harusnya dipermudah,” lanjut Febriany.