itechmagz.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara resmi telah menandatangani Prinsip-Prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perbankan yang Bertanggung Jawab (UN Principles for Responsible Banking). Dengan langkah tersebut, BTN menjadi salah satu anggota United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI).
UNEP FI merupakan sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong pengembangan industri perbankan yang berkelanjutan (sustainable banking industry) bersama bank-bank di seluruh dunia. Ini juga sebagai bentuk komitmen BTN terhadap perbaikan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Bergabungnya BTN dalam UNEP FI diharapkan mampu membantu bank dalam mengimplementasikan keuangan berkelanjutan (sustainable finance), serta membuka kesempatan berkolaborasi dan bertukar best practices berdasarkan prinsip-prinsip perbankan yang bertanggung jawab. Sehingga, misi menjadi ESG Champion in the banking industry bisa tercapai.
Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan teken tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjadi bank terdepan yang berkontribusi pada penerapan ESG.
“Bergabungnya BTN menjadi anggota UNEP FI merupakan wujud nyata komitmen kami untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan menjadi bank yang terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Dengan mengambil peran aktif secara internasional, BTN telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan kami, yaitu menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia,” ujar Nixon dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).
Nixon menegaskan BTN akan menerapkan Prinsip-Prinsip PBB Mengenai Perbankan yang Bertanggung Jawab (UN Principles for Responsible Banking). Ini merupakan sebuah kerangka kerja untuk mendorong industri perbankan yang berkelanjutan, sesuai dengan visi dan misi di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dan Paris Climate Agreement.
BTN juga akan mendapatkan banyak manfaat dengan keanggotaannya di UNEP FI, bersama-sama lebih dari 500 anggota lainnya dari industri keuangan dunia.
“Sebagai anggota, BTN akan menerapkan UN Principles for Responsible Banking (PRB) yang diakui secara internasional. Penerapan PRB tersebut memungkinkan BTN untuk secara terbuka menyampaikan komitmennya dalam memasukkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam pengambilan keputusan bisnis perbankan,” tambah Nixon.
Sebagai anggota, BTN berhak mengikuti Annual General Meeting (AGM) UNEP FI yang dilaksanakan setiap tahun dan dapat berpartisipasi dalam proses annual voting saat pengambilan keputusan rapat.
UNEP FI akan mendukung BTN dalam menyusun Sustainable Finance Framework, termasuk di dalamnya capacity building, pelatihan, dan pertukaran informasi dengan lembaga sejenis. Serta, dapat mengakses pengetahuan dan tim ahli yang berpengalaman dalam keuangan berkelanjutan dan terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan sesama anggota.
Nixon menambahkan, manfaat yang juga tidak kalah pentingnya yakni keterlibatan BTN dalam berbagai workshop dan working group untuk mencari solusi atas sebuah permasalahan bersama-sama dengan anggota lainnya. Contoh workshop yang dilakukan UNEP FI yakni in-person workshops on climate change for the financial sector atau topik perubahan iklim untuk sektor keuangan.
Dengan menjadi anggota UNEP FI dan menandatangani Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab, BTN dan bank-bank lainnya memiliki komitmen ambisius dalam strategi keberlanjutan mereka, serta wajib untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di dalam inti bisnis. Untuk itu, Bank BTN saat ini telah memiliki framework, inisiatif, dan roadmap ESG 2023-2028.
Terakhir, Nixon menjelaskan Bank BTN telah menunjukkan sejumlah komitmen penerapan pilar ESG dalam bisnis dan operasionalnya. Sebagai contoh, pemasangan panel surya di kantor BTN milik sendiri, pengadaan kendaraan listrik (EV) sebagai kendaraan operasional, dan mencantumkan kategori kegiatan usaha berkelanjutan pada pedoman portofolio (portfolio guidelines). Selain itu, BTN turut aktif mempromosikan pembiayaan untuk rumah ramah lingkungan (green housing).
“Bank BTN juga gencar meningkatkan kesadaran (awareness) karyawan, vendor, dan nasabah mengenai prinsip keberlanjutan melalui berbagai aktivitas,” pungkas Nixon.
Comments are closed.