Jakarta, Itech- Perusahaan tekpin, Likuid Projects terlibat dalam gerakan sociopreneurship #SupportLocalBrandsID yang digagas TADA, Customer Retention Platform (CRP) berbasis teknologi yang memberikan solusi bagaimana bisnis meretensi pelanggan dengan fitur membership, subscription, referral, dan digital voucher.
Program dalam gerakan ini memungkinkan kolaborator Likuid Projects untuk memiliki voucher belanja dari beberapa merek lokal di berbagai bidang usaha, mulai dari kuliner, hotel, sampai kesehatan yang disponsori oleh Likuid Projects.
Gerakan ini diyakini bisa membantu kelangsungan usaha merek-merek lokal yang bisnisnya tergerus oleh perlambatan ekonomi karena penyebaran virus COVID-19. Likuid Projects memahami bahwa merek-merek lokal merupakan kelompok paling rentan terdampak secara ekonomi karena wabah corona COVID-19.
CEO dan Founder Likuid, Kenneth Tali mengatakan, bahwa wabah COVID-19 diproyeksi menjadi bencana finansial besar bagi brand lokal yang mayoritas bergerak di industri kreatif. Karenanya, Likuid Projects akan membeli sejumlah voucher belanja yang ada di dalam platform #SupportLocalBrandsID untuk dibagikan kepada kolaborator yang menempatkan pembiayaan di platform Likuid Projects. Saat ini, sudah lebih dari ratusan merchant lokal yang tergabung dalam supportlocalbrands.id.
“Melalui gerakan #SupportLocalBrandsID, Likuid Projects ingin menunjukkan kepedulian kami lewat inisiatif nyata melalui gerakan #LikuidBeliDuluan dengan memberikan tambahan cashflow kepada merek-merek yang harus mempertahankan usahanya selama pandemi. Terlebih, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan banyak merek lokal yang sebelumnya laris-manis mengalami penurunan omset penjualan akibat merosotnya daya beli dan volume transaksi oleh masyarakat,” ujar Kenneth Tali dalam siaran pers, Selasa (20/4).
Kenneth menambahkan, pihaknya akan membeli beberapa voucher dari merek yang sudah memiliki image baik di konsumen, misalnya; HONU, Puyo, dan Ann’s Bakehouse. “Voucher ini akan kami berikan sebagai perks (keuntungan tambahan) kepada kolaborator yang melakukan transaksi pembiayaan perdananya di platform kami. Harapannya, pembelian voucher ini bisa memberikan tambahan modal bagi pelaku bisnis agar mereka mampu beroperasi seperti biasa di tengah situasi sulit ini,” jelasnya lagi.
Sejak peluncuran resmi pada Februari 2020, Likuid Projects telah memiliki lebih dari 4.500 user dalam daftar tunggu platformnya (subscribers) untuk menjadi kolaborator pembiayaan proyek-proyek kreatif dan lifestyle. (red)
Comments are closed.