Telkom Siapkan Platform untuk Jaringan Internal BPKP

226

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.idPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, melalui Leap-Telkom Digital, menyiapkan platform Netmonk Prime yang akan dipergunakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pemantauan jaringan, untuk menekan risiko terjadinya gangguan jaringan.

“Dengan memanfaatkan dashboard Netmonk Prime yang friendly user (mudah digunakan), memudahkan BPKP dalam melakukan pemantauan jaringan serta kesehatan perangkat jaringan yang digunakannya untuk menghindari kekusutan jaringan yang dapat berimbas buruk bagi kinerja BPKP,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid, dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (28/3/2023).

Menurut Direktur Digital Business Telkom, BPKP kerap mengalami kesulitan dalam melakukan pemantauan perangkat jaringan yang berfungsi dengan baik atau tidak dalam penerapan digitalisasi.

Selain itu, pemantauan kesehatan perangkat yang digunakan internal BPKP Pusat juga tidak bisa dilakukan dengan efektif, seiring meningkatnya aktivitas penggunaan jaringan internet.

“Sebagai solusi monitoring jaringan, kehadiran Netmonk Prime bertujuan untuk mempermudah tim IT BPKP dalam melakukan pemantauan jaringan di perusahaan maupun instansi,” tutur Fajrin.

Direktur Digital Business Telkom mengatakan, dengan Netmonk Prime, perusahaan dan instansi dapat memantau kondisi jaringan, web/API, serta server secara proaktif dan dapat melakukan pemeliharaan preventif cukup dalam satu aplikasi.

Selain BPKP Pusat, lanjut dia, Netmonk Prime saat ini juga telah dipercaya oleh lebih dari 15 perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan monitoring jaringan mereka.

Adsense

“Fitur-fitur unggulan Netmonk Prime seperti otomatisasi laporan secara real-time notification terbukti mampu menundukung kebutuhan di berbagai perusahaan dan instansi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Direktur Digital Business Telkom mengatakan, kerja sama antara perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BPKP juga terjalin melalui pelatihan bersama.

Salah satunya pada pertengahan Januari 2023 lalu, ketika Leap-Telkom Dogotal menyambangi BPKP untuk memberikan penjelasan mengenai berbagai fitur Netmonk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pemerintah ini.

“Melalui kegiatan ini, BPKP juga menjadi lebih terbantu dalam mengevaluasi kinerja jaringannya,” kata Fajrin.

Sub Koordinator Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi BPKP, Wahyu Anggoro, menambahkan penggunaan Netmonk Prime telah memenuhi kebutuhan BPKP untuk melihat secara keseluruhan (up and down) dari sisi perangkat, sisi penggunaan traffic, dan juga memantau kesehatan perangkat.

Di samping itu, BPKP bisa mengetahui potensi terjadinya gangguan jaringan karena Netmonk Prime dapat memberikan peringatan ketika ada perangkat jaringan yang mengalami masalah.

“Sebelum menggunakan Netmonk Prime, alur penanganan gangguan jaringan di BPKP) lebih rumit dan tidak praktis karena tim IT harus mengumpulkan data-data yang diperlukan secara manual. Dengan adanya Netmonk Prime, kami bisa mendapatkan alert dari hal-hal critical yang terjadi pada penggunaan bandwidth,” pungkas Wahyu.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More