Kebocoran Data Twitter Tembus Lebih dari 5,4 Juta Akun

By Tentya Noerani On Mar 1, 2023

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Awal tahun ini, Twitter mengonfirmasi bahwa data pengguna pribadi untuk 5,4 juta pengguna telah dicuri karena kerentanan API, tetapi perusahaan tersebut mengatakan tidak memiliki bukti bahwa data tersebut telah dieksploitasi seperti yang dilansir dari engadget.com pada Selasa (29/11). Sekarang, semua akun itu telah diekspos dalam bentuk peretas, BleepingComputer telah melaporkan.

Selain itu, 1,4 juta profil Twitter tambahan untuk pengguna yang ditangguhkan dilaporkan dibagikan secara pribadi, dan data dump yang lebih besar dengan data puluhan juta pengguna lain mungkin berasal dari kerentanan yang sama.

Pemilik forum peretasan bernama Breached memberi tahu BleepingComputer bahwa ia bertanggung jawab untuk mengeksploitasi kelemahan dan membuang catatan pengguna. Dikatakan bahwa mereka juga memperoleh 1,4 juta profil Twitter untuk akun yang ditangguhkan, diperoleh melalui API lain, tetapi hanya dibagikan secara pribadi di antara beberapa individu.

Di atas semua itu, pakar keamanan Chad Loder telah mengungkapkan bahwa puluhan juta catatan Twitter lainnya mungkin telah dikumpulkan menggunakan API yang sama. Sekali lagi, data yang dikumpulkan dapat mencakup nomor telepon pribadi beserta informasi publik. Loder memposting sampel yang telah disunting di Mastodon, karena dia dilarang di Twitter beberapa hari yang lalu karena alasan yang tidak diketahui. Itu bisa berisi lebih dari 17 juta catatan, BleepingComputer diberitahu.

Adsense

Pelanggaran tersebut membocorkan nomor telepon pribadi dan alamat email pengguna, yang dapat digunakan untuk phishing dan penipuan lainnya. Informasi itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap identitas dari akun Twitter pribadi. Seperti biasa, berhati-hatilah terhadap email atau teks mencurigakan yang mengaku berasal dari Twitte. (DAF)