Jakarta, Itech- Layanan internet satelit Starlink SpaceX akhirnya tiba di Stasiun McMurdo, tepatnya di pantai Antartika, yang berarti sekarang tersedia di ketujuh benua seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Kamis (15/09).
National Science Foundation, yang mendanai Program Antartika AS di McMurdo dan di tempat lain, mengumumkan berita itu dalam sebuah tweet, dengan mengatakan, “Ilmuwan USAP yang didukung NSF di #Antarctica sedang berada di bulan! Starlink sedang menguji layanan kutub dengan terminal pengguna yang baru dikerahkan di Stasiun McMurdo, meningkatkan bandwidth dan konektivitas untuk dukungan sains.”
McMurdo, sebagai pusat utama untuk ilmu iklim dan geologi, antara lain, telah memiliki uplink satelit yang cukup serius melalui penyedia tradisional. Tetapi seperti yang banyak orang bayangkan, persaingan sangat ketat untuk bandwidth terbatas yang tersedia.
SpaceX telah menguji ini dalam kapasitas terbatas, dengan tujuan akhir memungkinkan satelit Starlink untuk membentuk semacam jaringan mesh yang dapat menghubungkan bahkan lokasi yang sangat jauh seperti Antartika dan tengah laut ke internet.
Koneksi laser akan ditambah dalam versi satelit Starlink yang akan datang, yang akan membantu jaringan secara umum menjadi lebih cepat dan lebih tangguh.
Dan SpaceX bukan yang pertama atau satu-satunya yang menggunakan laser luar angkasa untuk komunikasi — NASA telah melompatinya beberapa dekade dan sedang mencari cara untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi untuk Artemis. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Comments are closed.