Electrify America ingin Buat Pengisi Daya EV Lebih Mudah DIgunakan

Jakarta, Itech- Electrify America telah meluncurkan desain ulang stasiun pengisian daya yang dirancang untuk membuatnya lebih ramah konsumen.

Perubahan termasuk label yang dengan jelas menunjukkan tingkat pengisian, sistem pengisian seimbang baru yang memberikan biaya maksimum untuk setiap kendaraan dan opsi pembayaran yang lebih jelas. Pembaruan dilakukan setelah survei pengemudi EV dan dirancang untuk menciptakan pengalaman seperti pom bensin yang lebih akrab, kata perusahaan itu seperti yang dilansir dari engadget.com pada Senin (12/09).

Salah satu masalah terbesar dengan stasiun pengisian, mereka menemukan, adalah bahwa konsumen sering tidak mengetahui kecepatan pengisian EV mereka sendiri, sehingga pelabelan saat ini (CCS dan CHAdeMO) mungkin tidak masuk akal. Untuk itu, Electrify America akan mempertahankan CHAdeMo untuk level rendah (pengisian hingga 50kW), tetapi menggunakan label baru di atas itu: Ultra-Fast (hingga 150 kW dan Hyper-Fast (hingga 350kW), tidak berbeda dengan mid- opsi kelas dan gas premium. Ini juga menunjukkan satu, dua atau tiga baut petir untuk tingkat pengisian, jenis steker, dan pelabelan CHAdeMO atau CCS di bagian atas.

“Kami ingin membantu membuat transisi ke pengisian EV lebih mudah dengan menerjemahkan peringkat kilowatt ke dalam nama sederhana seperti Hyper-Fast dan Ultra-Fast dengan warna yang sesuai untuk membantu mereka membuat pilihan di pengisi daya,” kata Robert Barrosa dari Electrify America.

Selain itu, perusahaan memperkenalkan sesuatu yang disebut Pengisian Seimbang untuk setiap pasang pengisi daya di satu kabinet daya, untuk memastikan EV Anda mendapatkan kilowatt maksimum.

Electrify America sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan memperluas ke 1.800 stasiun pengisian cepat dan 10.000 pengisi daya individu di seluruh Amerika Utara pada tahun 2026. (DAF)