Pendapat Jeff Bezos Soal Elon Musk Beli Twitter

102

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta Itech – Jeff Bezos selaku CEO Utama Amazon turut memberikan opini terhadap pembelian Twitter oleh CEO Tesla, Elon Musk. Pendiri sekaligus CEO marketplace ternama itu mengaitkan akuisisi Twitter oleh Musk dengan negara China.

Kendati demikian, Elon Musk memiliki pabrik Tesla di Shanghai, China atas izin pemerintah setempat. Sementara itu, Twitter merupakan salah satu aplikasi yang dilarang di negara Tirai Bambu tersebut.

Jadi, Bezos mempertanyakan apakah pemerintah China akan mendapat keuntungan atas plangkah Musk membeli Twitter, karena keduanya memiliki hubungan dekat.

“Apakah pemerintah China baru saja mendapat sedikit keuntungan?”, tulis Bezos di Twitter dengan handle @JeffBezos, seraya meretweet sebuah postingan tentang hubungan Tesla dan China.

Meski demikian, bos Amazon itu percaya Musk mampu mengatasi tantangan tersebut. Sebab menurutnya, Musk pandai mengorganisir masalah yang dihadapinya.

“Kita lihat saja. Musk sangat pandai menavigasi kompleksitas semacam ini,” tulis Bezos dalam cuitannya.

Pabrik Tesla di China sendiri merupakan fasilitas penting bagi perusahaan. Dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (26/4/2022), manufaktur itu didirikan pada tahun 2018 dan menjadi fasilitas untama untuk memasok komponen baterai mobil listrik Tesla.

Motif Elon Musk akuisisi Twitter

Dalam pandangan Elon Musk, Twitter memiliki potensi yang luas biasa. Terkait keputusan akuisisi Twitter, Musk menyatakan keinginannya melindungi kebebasan berbicara atau berpendapat.

Adsense

“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital untuk hal-hal penting bagi masa depan umat manusia yang diperdebatkan di sini,” kata Musk dalam keterangan resmi usai pengumuman akuisisi Twitter, dikutip KompasTekno dari MobileSyrup.

Dalam keterangan yang sama, ia juga berkata akan membuat Twitter menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan menghadirkan fitur-fitur baru, meningkatakan kepercayaan melalui algoritma terbuka (open source), memerangi bot spam hingga mengatentikasi semua pengguna.

“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk melalui fitur-fitur baru,” ujar Musk.

“Twitter memiliki potensi luar biasa, saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya (potensi),” imbuhnya.

Twitter sendiri dibeli oleh Elon Musk senilai 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun. Setelah dibeli Elon Musk, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS.

Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS (sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk per saham Twitter yang mereka miliki.

Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.

MAN

Baca jugaMenuju Indonesia Emas, Erick Thohir Dorong Generasi Muda Genjot Ekonomi Digital

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More