Tingkatkan Jiwa Kepedulian Pegawai Pegadaian Turut Sukseskan Program Bakti BUMN

49

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- PT PegadaianJasa Marga, dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar program Bakti BUMN di Mandalika, Lombok. Program yang diadakan pada tanggal 25-27 Maret 2022 itu mengangkat tema utama “Pilah Sampah Untuk Mandalika Maju”.

Ada 10 peserta terpilih dari BUMN di seluruh Indonesia yang mengikuti rangkaian kegiatan pemilahan sampah sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan melalui keterlibatan aktif sebagai relawan dalam pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di masing-masing BUMN maupun lintas BUMN.

Acara dimulai dengan pembekalan teori, kemudian praktik hingga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah melalui Bank Sampah Putri Nyale yang merupakan fasilitas hasil kolaborasi TJSL antar BUMN. Plt. Hadir dalam pembukaan Program Bakti BUMN Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan para relawan terpilih dalam kegiatan ini akan meningkatkan engagement dan skill individu para peserta masing-masing, sekaligus turut memberikan wawasan dan ilmu baru kepada masyarakat sekitar.

“Kita berharap, setelah para relawan Program Bakti BUMN kembali ke BUMN masing-masing, mereka dapat semakin meningkatkan kinerjanya. Tidak hanya itu, kami juga berharap nantinya program TJSL dari BUMN masing-masing akan bisa dijalankan lebih baik lagi dan semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” terang Edi dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3).

Kepala Divisi CSR Pegadaian Rully Yusuf menambahkan bahwa para relawan dapat membantu meningkatkan pemahaman warga sekitar akan pengelolaan sampah yang baik. Sehingga bisa menekan kebiasaan membuang sampah sembarangan serta sekaligus mendapatkan manfaat lebih dari kegiatan memilah sampah di Bank Sampah Putri Nyale.

“Untuk itulah sosialisasi yang kami lakukan dimulai dari penanaman nilai, kebiasaan dan aturan dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) terutama dalam mengelola sampah rumah tangga. Kehadiran Bank Sampah diharapkan dapat mendukung minat masyarakat dalam memilah sampah di rumah untuk kemudian dikelola di Bank Sampah,” ujar Rully.

Corcom and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan program Bakti BUMN di Mandalika selaras dengan komitmen Jasa Marga, Yaitu berkontribusi pada kehidupan masyarakat melalui program Creating Shared Value (CSV) dengan menciptakan manfaat bersama dan memastikan keberlanjutan bisnis Perusahaan.

“Di tahun ini, manfaat dari program CSV semakin lengkap dengan kehadiran para relawan terpilih dalam program Bakti BUMN. Di sini mereka akan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat dan perangkat desa serta sekaligus menjadi agent of change para BUMN sehingga dapat mempengaruhi warga sekitar. Ini merupakan wujud nyata kami dalam mendukung pelaksanaan program TJSL ke arah yang lebih baik sesuai panduan ISO 26000 dan tercapainya SDGs,” ucap Heru.

Kegiatan hari pertama, Jumat, (25/3) pembekalan ilmu kepada para relawan mengenai program TJSL BUMN, Sustainable Development Goals (SDGs) hingga materi mengenai pemilahan sampah dengan mengikuti inkubasi yang diisi oleh para pemateri dari BUMN. Selanjutnya di hari kedua, Sabtu, (26/3) para relawan belajar mengoperasikan Bank Sampah Putri Nyale. Mulai dari melayani masyarakat, memilah sampah, menimbang dan pencatatan nilai sampah, hingga konversi nilai sampah ke dalam tabungan emas. Kemudian di hari terakhir, Minggu, (27/3/2022) para relawan melakukan bersih-bersih di Pantai Seger bersama karyawan BUMN lainnya dan warga sekitar.

Adsense

VP Corsec ITDC I Made Agus Dwiatmika menjelaskan, peran aktif para relawan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat bisa menjadi jembatan bagi Kementerian BUMN dan BUMN untuk menghadirkan program-program TJSL selanjutnya yang melibatkan masyarakat sekitar.

“Diharapkan, fasilitas Bank Sampah dan rangkaian program Bakti BUMN ini mengubah pemikiran dan perilaku masyarakat. Tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, masyarakat ditargetkan mampu untuk bisa menjadikan sampah menjadi barang yang bernilai lebih sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat akan keberadaan Bank Sampah Putri Nyale yang berlokasi di Kantor Desa Kuta-Mandalika ini di tengah-tengah mereka” ujar Made yang akrab disapa Apong.

Salah satu relawan Program Bakti BUMN di Mandalika Lombok yang berasal dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Muhammad Ikbal ikut menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian BUMN, Pegadaian, Jasa Marga dan ITDC atas pengalaman yang diberikan dalam Program Bakti BUMN di Mandalika.

Baca Juga : Bangkitkan perekonomian UMKM,Pegadaian Syariah Salurkan Bantuan 

“Saat melihat informasi program ini di media sosial, saya sangat tertarik dan langsung mendaftar untuk ikut program. Setelah terpilih dan mengikuti Program Bakti BUMN di Mandalika Lombok ini saya benar-benar merasakan pengalaman yang sangat bermanfaat. Selain ikut memberikan edukasi pemilahan sampah, kami juga mengikuti kegiatan masyarakat, mendapatkan orang tua asuh yang memberikan saya pengetahuan lokal yang juga bermanfaat disini,” ujar Ikbal.

Ikbal mengatakan seluruh pengetahuan yang didapatkannya akan dibawa ke dalam Perusahaan tempatnya bekerja sebagai insan BUMN.

“Nantinya Menteri BUMN akan mengumpulkan seluruh peserta Program Bakti BUMN dari semua wilayah baik itu Mandalika, Danau Toba maupun Sumba untuk kemudian diberikan pembinaan lebih lanjut, agar setelah pulang nanti bisa memberikan kontribusi lebih bagi BUMN masing-masing,” tutup Ikbal.

Program Bakti BUMN di Mandalika Lombok merupakan program perdana yang membuka rangkaian pilot project Program Bakti BUMN yang diselenggarakan di tiga dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas: Mandalika, Sumba dan Danau Toba.

Turut hadir dalam program Bakti BUMN di Mandalika Lombok Plt Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Asdep TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian Rully Yusuf, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dan Vice President Corporate Secretary ITDC I Made A. Dwiatmika.

(TN)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More