Pendistribusian Minyak Goreng ID FOOD Tembus 11 Juta Liter
itechmagz.id – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD terus menggenjot pendistribusian minyak goreng ke sejumlah titik pasar tradisional.
Holding BUMN Pangan ini kembali menyalurkan minyak goreng ke-10 titik pasar di wilayah DKI Jakarta. Sebanyak total 60 ribu liter minyak goreng curah dan kemasan disalurkan ke pedagang di pasar Kramat Jati, Enjo, Tomang Barat, Tanah Abang, Kebayoran Lama, Grogol, Pal Merah, Pasar Minggu, Pulogadung, dan Pramuka. Minyak goreng tersebut kemudian akan dijual Kembali kepada masyarakat dengan harga yang wajar.
Plt. Direktur Utama ID FOOD Endang Suraningsih, saat meninjau pendistribusian di Pasar Kramat Jati mengatakan, ID FOOD sudah membantu mendistribusikan hingga tembus 11,5 juta liter, ada di 20 provinsi, terdiri atas 9,2 juta liter minyak goreng curah, 2,2 juta liter minyak goreng kemasan dan 33 ribu liter minyak goreng jerigen.
“Untuk hari ini kami mendistribusikan lagi minyak goreng di 10 titik lokasi di Jabodetabek sebanyak 60 ribu liter kerjasama Pasar Jaya, asosiasi pedagang mendistribusikan minyak goreng memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Plt. Direktur Utama ID FOOD, Endang Suraningsih di Jakarta, Kamis (17/3/22).
Kegiatan pendistribusian minyak goreng akan terus dilakukan yang dikelola Anak Perusahaan Holding Pangan ID FOOD yaitu Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency), Arief Prasetyo Adi turut meninjau kegiatan pendistribusian minyak goreng yang dilaksanakan BUMN Pangan.
“Hari ini saya meninjau kembali kegiatan penyaluran minyak goreng kepada pedagang yang dilaksanakan BUMN Holding Pangan di lokasi pasar Kramat Jati, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sampai ke masyarakat melalui pedagang pasar tradisional.” Jelas Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi.
Menurutnya hal ini sesuai pesan dan arahan Presiden Joko Widodo, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan tidak ada kegaduhan dan tertib dalam pendistribusiannya. “Dengan kolaborasi peran dari BUMN Pangan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Seperti yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartato, bahwa sebenarnya jika dihitung kebutuhan minyak goreng rata-rata 300 – 330 juta liter, tapi sudah didistribusikan lebih dari 500 juta liter laporan dari Kementerian Perdagangan, Apresiasi kepada Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, tinggal dikawal minyak goreng ini sampai ke masyarakat, bersama Kapolri juga membantu mengawasi dan mengawal minyak goreng ini sampai ke masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum APPSI, Sudaryono mengatakan pihaknya selalu mengkampanyekan tiga hal, diantaranya bagaimana program kerakyatan pedagang pasar terlibat secara aktif, kedua, metode distribusi minyak goreng, ketiga, pedagang pasar memiliki komitmen yang kuat untuk support program Pemerintah.
“Kami siap berkolaborasi dengan BUMN untuk mensukseskan program kerakyatan dari pemerintah,” jelas Sudaryono. (Mr)
Comments are closed.