Tokocrypto Gelar Bulan Perempuan Cuan
Jakarta, Itech- Investasi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mencapai kesejahteraan keuangan. Tak sedikit yang menyebutkan kalau perempuan terbilang handal terkait urusan pengelolaan keuangan, namun jika bicara soal investasi, terlebih aset kripto sering terdengar adalah peran laki-laki.
Menurut laporan yang dirilis situs pembanding produk keuangan, Finder, pada Desember 2021, tercatat sekitar 51% laki-laki di Indonesia memiliki aset kripto dibandingkan dengan 49% perempuan. Sebenarnya angka ini telah meningkat dari survei sebelumnya pada Oktober 2021, tingkat kepemilikan kripto pada laki-laki capai 58% dan perempuan 42%.
Hasil survei Finder juga sejalan dengan pertumbuhan investor aset kripto di Tokocrypto. Pada akhir Desember 2021, terdapat sekitar 30% investor perempuan dibanding laki-laki yang mencapai kisaran 70%. Angka ini juga membukti investor perempuan mengalami tingkat pertumbuhan yang signifikan.
VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, mengatakan partisipasi perempuan di investasi aset kripto, tak dimungkiri masih tergolong rendah dibandingkan laki-laki. Faktanya, perempuan punya kemampuan yang handal dalam pengelolaan keuangan dan sekaligus bisa #SiapLebih jago berinvestasi.
“Dalam hal pengelolaan keuangan, perempuan terhitung mahir melakukannya. Bahkan, seringkali, perempuan mendapatkan julukan ‘Menteri Keuangan’ dalam sebuah keluarga. Kemampuan berinvestasi juga bisa menjadi cara untuk menjadi perempuan yang independen dan mandiri secara finansial. Perempuan bisa menjadi penyelamat keuangan sebuah keluarga atau bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri,” kata Rieka.
Untuk memulai investasi, perempuan bisa melirik instrumen aset kripto. Alasannya instrumen ini menjadi pilihan investasi dengan anggaran yang tidak terlalu besar serta mudah di akses. Investasi aset kripto memiliki tingkat risiko yang rendah sampai yang paling tinggi, investor tinggal menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
Comments are closed.