Berikut ini Tips Berinvestasi Aset Kripto

26

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1. Jangan menjadi FOMO dan FUD Investor kripto yang baik akan tetap mengikuti berita dan tren terbaru di market. Namun, terlalu banyak informasi pasti bisa menjadi hal yang buruk. Mental investor akan bergejolak sehingga bisa melakukan keputusan yang tidak tepat, seperti FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).

“Biasanya saat market anjlok, investor akan bersikap FOMO dan FUD. Keduanya adalah istilah umum di dunia, dan dapat memiliki pengaruh yang lebih kuat pada keputusan untuk membeli dan menjual. Hal tersebut bisa berdampak buruk, karena keputusan tidak didasari oleh akal yang sehat,” kata Trader Tokocrypto, Afid Soegiono.

Ingat, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, dan tak ada saran yang lebih baik daripada melakukan penelitian sendiri. Saat mempelajari tentang pembaruan di pasar kripto, selalu coba dan konfirmasi dengan berbagai sumber.

2. Tetapkan tujuan yang jelas, diversifikasi, dan beli sesuai kemampuan Afid menjelaskan sebagian besar investor yang cerdas memilih untuk memegang sejumlah jenis aset kripto yang berbeda dalam jangka panjang untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Investor kripto harus menentukan strategi perdagangan mereka, dan buat keputusan yang tepat untuk cut loss dan take profit.

“Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk merencanakan masa depan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerugian. Jangan terlena melihat market anjlok, lalu membeli sejumlah aset kripto yang banyak, tapi tanpa riset,” tuturnya.

Investor dapat mempertimbangkan strategi tetap seperti mengeluarkan dana khusus untuk investasi kripto dalam jumlah kecil secara berkala. Hal ini untuk mengurangi sifat greedy yang biasanya terjadi pada investor.

Adsense

3. Ambil untung di stablecoin Salah satu opsi teraman untuk menghindari volatilitas kripto dan melindungi diri, selama penurunan pasar adalah dengan mengonversi beberapa kepemilikan kripto volatil menjadi aset yang lebih stabil. “Ini dapat membantu investor ‘mengunci’ keseimbangan portofolio mereka dan mengurangi risiko dan tingkat stres di pasar anjlok,” kata Afid.

4. HODL dan pemikiran jangka panjang Afid mengatakan jika nilai aset kripto yang dimiliki telah turun sejak pembeliannya, disebut kerugian yang belum direalisasi. Maka dari itu, sebaiknya aset kripto yang diyakini akan bernilai jangka panjang disarankan untuk melakukan hodl dan hanya dijual dengan harga kurang dari harga pembelian.

“Di saat market krisis, memegang kripto yang memiliki nilai tinggi atau big cap mungkin lebih menguntungkan daripada menjual dalam jangka pendek,” katanya. 5. Lihat peluang di market kripto Ketika pasar kripto jatuh, ada peluang tahu ke mana harus mencari cuan. Investor yang tajam melihat jendela peluang baru, pasti memanfaatkan ‘diskon’ dan menghasilkan keuntungan.

“Bahkan dalam tren turun, masih akan ada puncak dan lembah kecil saat pasar berfluktuasi. Investor yang telah memoles keterampilan teknik analisis mereka dapat memperoleh keuntungan di sini, menggunakan pengetahuan itu untuk memprediksi pergerakan jangka pendek dan memanfaatkannya dengan membeli posisi terendah dan menjual harga tertinggi,” pungkas Afid.

Untuk melihat peluang yang terjadi di market kripto setiap minggunya, sehingga meraih profit, investor bisa simak Tokocrypto Market Signal yang terbit di TokoNews. Dalam ulasannya akan dibahas lima koin/token yang berpotensi bullish dan bearish selama satu pekan ke depan. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More