Amin Subandrio Sebut Pemindahan Alat Lab Eijkman Tak Sesuai Prosedur

Jakarta, Itech- Mantan Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Prof Amin Subandrio menyoroti tim dari BRIN yang memindahkan alat penelitian milik Eijkman. Dia menilai tim BRIN asal-asalan dan tidak sesuai dengan prosedur saat memindahkan alat penelitian tersebut.

“Jadi, seperti yang disampaikan oleh teman-teman para peneliti, pada beberapa hari yang lalu itu ada satu tim dari BRIN yang datang dengan hanya membawa surat jalan saja tanpa ada surat perintah, tanpa ada berita acara serah-terima barang. Mereka kemudian mengambil beberapa alat ya,” kata Amin dikutip detikcom, (12/2).

Amin menyebut pemindahan barang yang dilakukan oleh tim dari BRIN juga terbilang sederhana. Menurutnya, tim BRIN memindahkan alat penelitian Eijkman layaknya memindahkan komputer biasa, bahkan lemari es kosong.

Nah, kemarin yang dilakukan oleh tim BRIN itu ya dengan cara yang relatif sederhana, seperti memindahkan ya memindahkan barangkali komputer biasa gitu ya atau memindahkan lemari es kosong gitu misalnya. Jadi tidak ada yang menggunakan peti khusus untuk melindungi alat itu, ya atau memang ada yang beberapa dibungkus dengan plastik bubble itu ya,” ucapnya.

Dia menyayangkan sikap BRIN yang terbilang sederhana saat memindahkan alat-alat penelitian itu. Dia mengaku kaget saat BRIN memindahkan alat penelitian tanpa kehati-hatian. “Jadi sewaktu pemindahan barang itu, terlihat sekali mereka (BRIN) tidak menggunakan prosedur yang seharusnya. Karena alat-alat itu adalah alat-alat presisi semuanya, yang membutuhkan kehati-hatian dalam pemindahannya,” ujarnya.

Menurut Amin, saat hendak memindahkan alat penelitian, para peneliti Eijkman biasanya meminta bantuan vendor. Peneliti-peneliti turut memastikan alat dalam kondisi baik dan terjaga, sehingga keberadaanya terus dipantau. “Kami kalau di lembaga Eijkman melakukan pemindahan alat seperti itu tidak berani melakukan sendiri. Kami selalu meminta bantuan vendor. Jadi memang teknisi yang sudah berpengalaman memang tugasnya untuk menangani alat itu yang melakukan pemindahan barang. Jadi untuk memastikan bahwa sebelum, selama, dan setelah pemindahan, alat itu tidak rusak dan dapat segera teruji kembali,” imbuhnya. (red)