Jakarta, itechmagz.id – Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali menyatakan komitmennya dalam inovasi robotika di Indonesia melalui penyelenggaraan Indonesian Innovative Technology (IIT) Challenge 2024. Kompetisi yang berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Gedung Kampus 1 UKRIDA, Tanjung Duren, Jakarta Barat, merupakan hasil kolaborasi antara UKRIDA dan Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI), menandai langkah signifikan dalam pengembangan teknologi dan inovasi di kalangan pelajar di seluruh Indonesia.
IIT Challenge 2024 melibatkan lebih dari 225 peserta yang berasal dari 92 sekolah se-Indonesia, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Kompetisi tersebut tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, namun juga membuka peluang bagi para pemenang untuk melanjutkan pendidikan di UKRIDA dengan beasiswa penuh untuk program studi Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Sipil. Selain itu, para juara berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional World Innovative Technology (WIT) Challenge 2024 di Korea Selatan.
Dr. Oktavia, S.E., M.S.Ak., CA., Wakil Rektor II UKRIDA, dalam sambutannya menekankan pentingnya sportivitas dan kreativitas. “Setiap inovasi besar seringkali berawal dari ide-ide kecil. Teruslah berkreasi dan berpikir kritis,” pesan Dr. Oktavia kepada para peserta. Ia juga menggarisbawahi peran kompetisi ini dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
Ir. Johansah Liman, M.T., Ketua Panitia IIT Challenge 2024 yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Elektro UKRIDA , menjelaskan bahwa penilaian IIT Challenge mengadopsi standar WIT Challenge yang mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. “Kami ingin inovasi yang dihasilkan tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan komitmen Prodi Teknik Elektro dalam pengembangan robotika melalui peminatan Robotics Engineering yang mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
IoT dan AI adalah dua teknologi yang saling melengkapi dalam perancangan robotik modern. IoT mengendalikan perangkat-perangkat fisik jarak jauh dengan syarat harus adanya jaringan yang terhubung melalui internet, sementara AI memberikan kemampuan pada sistem untuk belajar dan membuat keputusan berdasarkan data-data yang tersedia dengan lengkap. Ir. Johansah Liman, M.T., menambahkan bahwa Teknik Elektro UKRIDA terus memperbarui fasilitas laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan akan perkembangan keilmuan saat ini. Program studi ini juga menyediakan workshop intensif tahunan khusus untuk penggunaan software Altium serta aplikasi Arduino dan SolidWorks ke perancangan Printer 3D, yang merupakan tools esensial dalam perancangan – perakitan robotik terkini.
Ir. Santoso Gondowidjojo GD, Mus., Chairman ROCI, mengungkapkan apresiasi atas kelancaran penyelenggaraan IIT Challenge 2024 di UKRIDA. “Koordinasi yang baik antara Tim UKRIDA dan IIT Committee merupakan kunci kesuksesan acara ini,” tuturnya. “Dengan visi dan misi serta niat untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan manusia Indonesia yang tanggap teknologi, ROCI dan UKRIDA punya komitmen yang sama”. ROCI yang telah aktif mengadakan berbagai kompetisi robotik sejak tahun 2016, menegaskan dedikasi jangka panjang organisasi ini dalam memajukan teknologi robotika di Indonesia.
Sementara itu, Ir. Eddy Wijanto, S.T., M.T., Ph.D., juri IIT Challenge 2024 serta Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UKRIDA, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan acara ini. “Kompetisi ini telah menampilkan ide-ide brilian dan inovatif dari para peserta, yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya. Ir. Eddy berharap inovasi-inovasi yang lahir dari kompetisi ini akan terus berkembang dan membawa manfaat bagi kemajuan teknologi di Indonesia.
Kategori dan Pemenang Kompetisi
IIT Challenge 2024 terdiri dari tiga kategori utama yaitu Robot Race, Software Programming, dan Presentation. Kategori Robot Race meliputi Sumo Game dan Obstacle Avoidance Driving Game, sementara Software Programming berfokus pada Python Coding. Kategori Presentation mencakup Student Symposium Research Paper dan Innovative Technology Challenge.
Para pemenang dari setiap kategori menunjukkan keunggulan mereka dalam inovasi teknologi. Tim Refraction dari SMAK 1 BPK PENABUR memenangkan lomba Sumo Game, sementara GS Team 2 RR dari SMAK PENABUR Gading Serpong unggul dalam Obstacle Avoidance. Kategori Innovative Junior dimenangkan oleh Tim Robotik SDK 3 PENABUR Jakarta, dan Eco Warriors, tim kolaborasi antara SMP Santa Angela dan SMA Global Prestasi, meraih juara pertama dalam Innovative Senior.
Kategori Coding Junior dimenangkan oleh Raphael Kenzhou P dari SMP Kristen IPEKA Puri. Sementara di kategori Coding Senior, Matthew Joshua Hartono dari SMA Dian Harapan Daan Mogot berhasil keluar sebagai juara. Terakhir, dalam kategori Symposium Research Paper, penghargaan disematkan kepada Tim FerroTech dari SMA Kristen Petra II.
Gregorius Nathaniel, anggota Tim Refraction dari SMAK 1 Penabur Jakarta yang menjuarai kategori Sumo Game, berbagi pengalamannya, “Kompetisi ini memberikan kami kesempatan unik untuk menguji dan memperlihatkan hasil pemikiran dalam merancang dan merakit robot kami. Selama perlombaan ini, baik dalam mempersiapkannya maupun dalam lombanya sendiri, kami belajar banyak sekali hal baru yang sangat memperluas wawasan.”
Keberhasilan IIT Challenge 2024 tidak hanya menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam bidang teknologi, tetapi juga menegaskan posisi UKRIDA sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang ikut mendukung pengembangan robotika dan teknologi di Indonesia. Adanya kolaborasi bersama dengan berbagai pihak, UKRIDA dengan motto Lead to Impact berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0.
Comments are closed.