Blue Power dan Alibaba Cloud Dukung Transformasi Digital UMKM Indonesia

Jakarta, ITechmagz – PT Blue Power Technology (Blue Power) sebagai distributor Alibaba Cloud berkomitmen untuk menyediakan solusi cloud computing yang mudah digunakan dan terjangkau. Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Agil Fahmi selaku Technical Sales Specialist Blue Power, menyoroti keunggulan produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada UMKM.

“Kita banyak bekerja sama dengan UMKM, karena memang produk yang kita sediakan itu lumayan simplify, sangat mudah untuk digunakan, dan secara biaya juga cost-efficiency,” ungkapnya saat ditemui ITechmagz disela-sela acara ‘Alibaba Cloud End to End Big Data Solution for Better Cost Effectiveness’ di Centennial Tower, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Menurut Agil, biaya menjadi faktor kunci dalam pemilihan produk atau layanan oleh UMKM, termasuk layanan komputasi awan yang dipersembahkan oleh Blue Power dan Alibaba Cloud.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Blue Power dan Alibaba Cloud, Agil memperkenalkan salah satu produk andalan Alibaba Cloud, yaitu DataWorks.

Produk ini memungkinkan pengelolaan data besar dengan kemudahan manajemen izin data dan penjadwalan pekerjaan melalui satu platform.

DataWorks juga menawarkan layanan yang komprehensif, seperti DataStudio, Data Map, Data Quality, dan DataService Studio.

Agil juga mencatat bahwa beberapa UMKM di Indonesia telah memanfaatkan DataWorks sebagai platform untuk mengelola data besar mereka.

“Sudah ada UMKM yang menggunakan DataWorks untuk pengelolaan data mereka, mereka memang UMKM yang saat ini sudah berkembang,” jelasnya.

Agil menjelaskan bahwa layanan pengelolaan data yang dipersembahkan oleh Alibaba Cloud dirancang untuk mendukung UMKM dari berbagai sektor, dan tidak terbatas pada industri tertentu. Ini karena platform seperti DataWorks dan layanan lainnya yang disediakan oleh Blue Power menjadi komponen penting dalam mendukung UMKM dalam aspek teknologi.

“Tidak terbatas pada industri tertentu, karena kita menyediakan platform penunjang mereka, misalnya untuk membuat aplikasi atau website,” tambah Agil.