Kuartal ke Tiga Pelanggan Disney+ Capai 152,1 Juta Pelanggan
Jakata, Itech- The Walt Disney Company melaporkan bahwa total langganan Disney+ naik menjadi 152,1 juta selama kuartal ketiga perusahaan, membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Jumat (12/08).
Layanan streaming menambahkan 14,4 juta pelanggan pada kuartal tersebut, mengalahkan ekspektasi awal mereka yakni 10 juta.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka telah menurunkan perkiraan 2024 untuk Disney+ menjadi 215 juta menjadi 245 juta pelanggan. Disney sebelumnya telah menetapkan panduan pelanggan Disney+ pada 230 juta menjadi 260 juta pada akhir tahun fiskal 2024, tetapi sekarang menurunkan panduan ini sebesar 15 juta baik untuk kelas bawah maupun atas.
Pada akhir kuartal, memiliki 46,2 juta pelanggan dan ESPN+ memiliki 22,8 juta. Angka-angka ini membawa pelanggan DTC Disney menjadi total 221,1 juta, yang berarti bahwa gabungan layanan streaming perusahaan sekarang melampaui Netflix dalam total pelanggan. Netflix melaporkan 220,67 juta total pelanggan global untuk kuartal ketiga setelah kehilangan hampir 970.000 pelanggan.
“Kami memiliki kuartal yang sangat baik, dengan tim kreatif dan bisnis kelas dunia kami mendukung kinerja luar biasa di taman hiburan domestik kami, peningkatan besar dalam penayangan olahraga langsung dan pertumbuhan pelanggan yang signifikan di layanan streaming kami,” kata CEO Disney Bob Chapek selama acara perusahaan.
Sebagian besar pertumbuhan Disney+ untuk kuartal tersebut terjadi di luar Amerika Serikat dan Kanada, di mana layanan tersebut menambah 100.000 pelanggan hingga mencapai 44,5 juta. Perusahaan melaporkan bahwa pelanggan internasional Disney+ meningkat 6 juta menjadi 49,2 juta. Selain itu, Disney+ Hotstar yang tersedia di India dan Asia Tenggara menambah 8,3 juta pelanggan hingga mencapai 58,4 juta.
Kemudin pada Rabu lalu, Disney mengumumkan bahwa mereka menaikkan harga langganan Disney+ bebas iklan menjadi $10,99 per bulan mulai 8 Desember di Amerika Serikat, naik dari harga $7,99 saat ini. Perubahan harga akan bertepatan dengan peluncuran rencana dukungan iklan layanan streaming yang akan datang, yang menurut Disney akan dihargai $7,99 per bulan. (DAF)
Buds 2 Pro memiliki fitur peralihan cepat antara handset Galaxy, tablet, dan TV perusahaan. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Comments are closed.