YouTube Tangguhkan Pembayaran pada Akun yang Sebarkan Disinformasi
Jakarta, Itech– YouTube kembali mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan pembayaran kepada produsen konten dari 14 saluran, yang dituduh menyebarkan berita palsu tentang pemilihan tahun depan oleh pengadilan pemilihan federal negara.
Pekan lalu, inspektur jenderal keadilan pemilu, Luis Felipe Salomão, memerintahkan YouTube, Twitch.TV, Twitter, Instagram dan Facebook untuk menangguhkan pembayaran kepada orang-orang dan halaman yang menyebarkan disinformasi tentang pemain pemilu Brazil tersebut.
Pada bulan Juli, YouTube mengatakan telah menghapus video dari saluran Bolsonaro karena menyebarkan informasi yang salah tentang wabah virus corona di channel Youtubenya.
Baca Juga: HUT ke-275, Pos Indonesia Luncurkan New Platform Digital Kurir dan Layanan Keuangan
Baca Juga: Menparekraf Sebut Kota Batu sebagai The Honeymoon City of Indonesia
Baca Juga: Kemenkes Rilis Pembaruan Dashboard Vaksinasi, Masyarakat Bisa Pantau Stock Vaksin Secara Real Time
Tahun lalu, baik Twitter maupun Facebook menghapus video Bolsonaro karena melanggar ketentuan penggunaan mereka setelah dia membuat pernyataan yang bertentangan dengan rekomendasi pakar kesehatan masyarakat global. (DAF)
Baca Juga: KAI Integrasikan Aplikasi Peduli Lindungi dengan Sistem Boarding
Baca Juga: Pertamina Distribusikan 4.855 Ton Oksigen untuk 504 Rumah Sakit
Baca Juga: BRI Raih Best Priority Banking dan Menghadirkan Konsep Baru Priority Center di Tahun 2021
Baca Juga: Menlu Bertemu Perwakilan Taliban di Qatar
Baca Juga: ‘Staycation’ Jadi Pendorong Peningkatan Ekonomi Arab Saudi di Masa Pandemi
Comments are closed.