Jakarta, itechmagz.id – Generasi Z kini menunjukkan fenomena menarik dengan beralih dari penggunaan iPhone dan Android ke ponsel BlackBerry bekas. Keputusan ini dipicu oleh keinginan untuk detoks digital dan nostalgia terhadap teknologi masa lalu.
Seperti dilansir Detik, BlackBerry pernah mendominasi pasar ponsel dunia pada awal 2000-an yang kini kembali diminati oleh Gen Z. Meskipun ponsel ini telah dihentikan produksinya sejak 2016 dan dukungannya pada 2022, popularitasnya kembali meroket di kalangan generasi muda.
Fenomena ini terlihat jelas di platform media sosial seperti TikTok, di mana tagar #blackberry telah digunakan lebih dari 125.000 kali. Pengguna membagikan pengalaman mereka menggunakan ponsel BlackBerry lawas, mulai dari unboxing hingga dekorasi ponsel dengan aksesori seperti rhinestones dan gantungan kunci.
Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang relevansi teknologi lama di era digital saat ini. Meskipun BlackBerry menawarkan pengalaman yang lebih sederhana, apakah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan hiburan generasi muda?
Beberapa ahli teknologi berpendapat bahwa meskipun tren ini menarik, ponsel BlackBerry mungkin tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi smartphone modern. Keterbatasan dalam aplikasi dan konektivitas dapat menjadi kendala bagi pengguna yang terbiasa dengan ekosistem digital yang lebih luas.
Namun, fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran dalam cara pandang Gen Z terhadap teknologi. Mereka mulai mencari keseimbangan antara kehidupan digital dan dunia nyata, dengan memilih perangkat yang memungkinkan mereka untuk lebih fokus dan terhubung secara langsung.
Dengan demikian, meskipun BlackBerry bukanlah pilihan utama bagi semua orang, tren ini mencerminkan perubahan dalam preferensi teknologi di kalangan generasi muda. Keinginan untuk detoks digital dan nostalgia terhadap masa lalu menjadi faktor penting dalam keputusan mereka beralih ke ponsel BlackBerry bekas.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.