Jakarta, Itech- Lima tahun setelah CEO Elon Musk secara resmi meluncurkan Seminya, trailer traktor berlistrik Tesla, perusahaan tersebut mengirimkan kendaraan produksi resmi pertamanya ke Pepsi pada hari Kamis selama “Acara Pengiriman Semi” yang diadakan di Tesla’s Nevada Gigafactory. Pembuat minuman tesebut telah memesan total 100 kendaraan seperti yang dilansir dari engadget.com pada Jumat (02/12).
Pertama kali dipamerkan pada tahun 2017, Tesla Semi awalnya ditetapkan untuk dijual eceran masing-masing seharga $150.000 dan $180.000 untuk versi 300 dan 500 mil. Harga tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada $60k sebuah taksi diesel standar tetapi Tesla memperkirakan bahwa kendaraannya dapat beroperasi 20 persen lebih efisien (2kWh per mil, Musk mengungkapkan Kamis), dan menghemat hingga $250.000 selama satu juta mil kehidupan Semi.
Ketika reservasi dibuka pada 2017, Musk mengatakan pada saat itu, pengiriman akan dimulai dua tahun kemudian, pada 2019. Pada April 2020, Tesla secara resmi telah menunda tanggal pengiriman itu kembali ke 2021, dengan alasan penundaan produksi dan masalah rantai pasokan yang disebabkan oleh Covid -19 pandemi.
Namun, hanya dua bulan setelah itu, pada Mei 2020, Musk mengirim email ke seluruh perusahaan yang berbunyi, “Saatnya untuk bekerja keras dan membawa Tesla Semi ke volume produksi. Sejauh ini dalam produksi terbatas, yang memungkinkan kami meningkatkan banyak aspek desain, ”seperti yang dilihat oleh CNBC. Dalam email yang sama dia mengonfirmasi bahwa produksi akan dilakukan di Tesla’s Nevada Gigafactory.
Ditunda menjadi Juli 2021, dan tanggal pengiriman baru telah diundur lagi, kali ini hingga 2022, dengan alasan kekurangan prosesor global yang sedang berlangsung dan kemampuan produksi baterai terbatas pandemi untuk sel gaya 4680 baru sebagai faktor yang berkontribusi. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka
Comments are closed.