Telkomsel Pamerkan Inovasi 5G di Perhelatan MotoGP 2022 Mandalika

48

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech – Telkomsel menghadirkan showcase ‘Telkomsel 5G Experience’ dalam perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memamerkan teknologi yang didukung jaringan 5G.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan Perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi yang ada kepada dunia. Menurutnya, perhelatan ini mampu membuat Indonesia menjadi sorotan dunia.

“Showcase ‘Telkomsel 5G Experience’ untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah memiliki teknologi telekomunikasi terbaru yang mampu membuka peluang bagi lintas sektor industri untuk terus berinovasi. Melalui showcase tersebut, terdapat 6 jenis use cases yang kami hadirkan, di antaranya Humanoid Robot, Cloud Gaming, 5G Drone, Virtual Reality, AR Industrial Work Instruction, dan 5G mmWave-Device,” ungkap Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).

Pada showcase “Telkomsel 5G Experience” di area Commercial Mandalika International Street Circuit, pengunjung dapat mencoba berbagai use cases teknologi yang didukung jaringan Hyper 5G Telkomsel. Beberapa diantara, Humanoid Robot atau robot dengan kemampuan menyerupai manusia.

Perlu, diketahui teknologi ini memungkinkan robot untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menyambut dan mengenali wajah tamu/pengunjung serta menghibur pengunjung dengan melakukan aksi menari dan menampilkan gerakan tertentu yang menarik. Dengan keunggulannya, Humanoid Robot dapat dimanfaatkan untuk berbagai industri seperti hiburan, media, hingga retail.

Kemudian use case Cloud Gaming, yang menghadirkan keseruan bermain game balap MotoGP secara streaming. Dengan karakteristik throughput yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, Hyper 5G Telkomsel memungkinkan pengunjung memainkan game secara online atau langsung dari server tanpa hambatan.

Nugroho mengatakan hal ini akan membawa perubahan baru di sektor gaming, di mana tidak perlu lagi melakukan instalasi game atau memiliki perangkat dengan spesifikasi high-end untuk bisa memainkan game dengan grafis tinggi.

“Teknologi 5G juga memungkinkan untuk meningkatkan fungsi dari drone. Jaringan Hyper 5G bukan hanya memiliki karakteristik latensi rendah, melainkan juga kemampuan dalam menyediakan koneksi antar perangkat sensor dan alat komunikasi yang masif, sehingga memungkinkan siapa pun dalam memanfaatkan drone untuk berbagai hal, termasuk kebutuhan industri,” terangnya.

Pemanfaatan tersebut meliputi pengawasan secara real-time, pengamatan di tempat yang sulit dijangkau, hingga kebutuhan penyelamatan dan pemantauan di situasi darurat. Melalui use case 5G Drone, pengunjung dapat melihat video demonstrasi penggunaan 5G drone untuk kebutuhan remote surveillance.

Sementara itu, telekomunikasi generasi kelima ini dapat meningkatkan pengalaman menggunakan virtual reality (VR) untuk beragam kebutuhan. Salah satunya ditampilkan pada use case VR, yang memungkinkan para pengunjung menggunakan teknologi tersebut untuk berbagai hal, seperti bermain game online, menggelar rapat, simulasi training dan kolaborasi jarak jauh, hingga menikmati destinasi wisata dan keindahan alam di Labuan Bajo secara virtual.

Selain VR, Telkomsel menghadirkan pemanfaatan Hyper 5G dalam penerapan teknologi Augmented Reality (AR) melalui use case AR Industrial Work Instruction.

Adsense

“Melalui use case tersebut, Telkomsel ingin menunjukkan bagaimana teknologi 5G Telkomsel dapat mendukung penerapan AR di sektor industri, seperti aktivitas inspeksi maupun instruksi jarak jauh untuk keperluan pelatihan hingga perawatan dan perbaikan mesin di industri otomotif,” ungkap Nugroho.

Adapun pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman penggunaan AR untuk keperluan perbaikan mesin sepeda motor secara virtual yang dilengkapi instruksi secara real-time.

Terakhir, pada uses case 5G mmWave-Device, Telkomsel berkolaborasi dengan Huawei dan Qualcomm menunjukkan dukungan jaringan Hyper 5G Telkomsel untuk optimalisasi perangkat mobile seperti laptop, smartphone, hingga modem dan router.

Dengan frekuensi mmWave 26 GHz untuk menghadirkan akses kecepatan tinggi dapat memberikan 5G experience yang lebih maksimal. Pada use case tersebut, pengunjung dapat mengetahui keunggulan Hyper 5G melalui uji kecepatan, bermain game online, hingga streaming video 4K tanpa lag maupun buffering.

Pengunjung juga bisa merasakan keunggulan akses broadband di jaringan 5G Telkomsel dengan menjajal kecepatan akses menggunakan sejumlah smartphone 5G yang didukung sejumlah mitra device bundling Telkomsel seperti Apple, Oppo, Xiaomi, dan Vivo.

Nugroho menegaskan menghadirkan teknologi Hyper 5G di kawasan Mandalika merupakan upaya mengakselerasi transformasi digital lintas sektor industri. Dengan begitu iklim investasi yang positif bagi Indonesia melalui pemanfaatan teknologi terdepan bisa terbangun

“Inisiatif ini merupakan wujud konsistensi Telkomsel dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui perluasan implementasi pemanfaatan teknologi terdepan untuk berbagai lintas sektor industri di Indonesia, termasuk mendorong kebangkitan industri pariwisata lokal di Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Telkomsel telah menggelar 16 BTS 5G yang menjangkau sejumlah titik di kawasan Mandalika International Street Circuit dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid-Lombok. Dalam hal ini Telkomsel menggunakan frekuensi 2100 MHz dan 2300 MHz dan tambahan frekuensi 3500 MHz yang untuk sementara diizinkan penggunaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Telkomsel menggunakan frekuensi 2100 MHz dan 2300 MHz yang secara komersial telah digelar sejak tahun lalu, dan tambahan frekuensi 3500 MHz yang untuk sementara diizinkan penggunaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pada pengujian di lapangan kombinasi frekuensi tersebut menghasilkan kecepatan lebih dari 2 Gbps. Selain itu, Telkomsel juga melakukan penggelaran 5G menggunakan frekuensi milimeter wave 26 GHz, di mana frekuensi itu menghasilkan kecepatan 5G lebih dari 5 Gbps.

(TN)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More