Jakarta, Itech- Sebagai wujud komitmen BUMN telekomunikasi tersebut untuk mendorong daya saing generasi muda Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan digitalisasi pendidikan di Tarutung, Sumatera Utara.
Kali ini, Telkom menghadirkan digitalisasi pendidikan di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) HKBP 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siatas Barita, Tarutung.
Bantuan digitalisasi tersebut meliputi a.l. laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru, serta penyediaan internet. Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital yang meliputi proses belajar-mengajar, system manajemen sekolah, dan konten pembelajaran.
Bantuan digitalisasi pendidikan diserahkan langsung secara simbolis kepada Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 Tarutung dan SMKN 1 Siatas Barita oleh Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan DIrektur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit pada Kamis (19/5).
Kepada seluruh siswa yang hadir, Erick berpesan bahwa tantangan generasi muda Indonesia adalah harus siap menghadapi perubahan dan mengerti teknologi.
Erick mendorong percepatan pemanfaatan digital (digitalisasi) di dunia pendidikan sebagai strategi menghadapi disrupsi digital.
“Hari ini tantangan generasi muda Indonesia adalah harus mempersiapkan diri di era digital dan menghadapi perubahan dengan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan, sehingga kita tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital ini. Kita harus tampil ambil bagian dan menjadi ombak,” ujar Erick.
Dia melanjutkan, sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama Pemerintah untuk terus dikembangkan pada tahun ini. Peningkatan mutu pendidikan diyakini dapat mendukung lahirnya talenta terbaik bangsa di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Erick berinteraksi dengan 300 siswa dan siswi SMAS HBKP 1 Tarutung. Tidak hanya berdiskusi, para siswa juga memanfaatkan momen penting ini untuk dapat unjuk bakat, seperti memperagakan tarian adat tor-tor, olahraga, dan kesenian vocal group. Selain itu, Erick juga menyapa komunitas eSport Tarutung yang turut hadir di lokasi.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyebutkan, Telkom sebagai BUMN telekomunikasi berkomitmen untuk turut serta mengambil peran dalam mengakselerasi peningkatan pendidikan di Indonesia, terutama melalui langkah digitalisasi.
Komitmen ini telah dilaksanakan Telkom secara berkelanjutan dari tahun ke tahun dengan harapan generasi muda penerus bangsa dapat menikmati pendidikan yang merata di seluruh Indonesia, hingga pelosok.
“Pendidikan menjadi salah satu sektor yang Telkom dukung dan kembangkan secara fokus. Untuk itu, tidak hanya penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berupa akses internet maupun perangkat, Telkom juga menghadirkan solusi digital untuk pendidikan di mana proses belajar mengajar dapat lebih mudah dilakukan,” ujar Ririek.
Pihaknya meyakini bahwa dengan adanya digitalisasi, pendidikan Indonesia dapat membuat suatu lompatan yang jauh hingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya.
Adapun, komitmen Telkom untuk membangun pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan lainnya.
“Diharapkan dengan adanya berbagai dukungan ini dan optimalisasi #DigitalUntukSemua, siswa siswi penerus bangsa dapat memperoleh pendidikan yang setara sehingga mimpi untuk melahirkan talenta digital terbaik Indonesia dapat direalisasikan secepatnya di waktu mendatang.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAS HKBP 1 Tarutung Tumbur Silaban menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Telkom dalam mendorong peningkatan pendidikan Indonesia, khususnya di SMAS HKBP 1 Tarutung.
“Semoga bantuan yang diberikan Telkom dapat membantu pembelajaran di SMA Swasta HKBP 1 Tarutung, sehingga ke depannya siswa dan siswi yang ada di sekolah ini bisa lebih mengetahui dan memahami tentang teknologi informasi dan teknologi,” ujar Tumbur. (AF)
Baca juga :Samsung Kembangkan Jaringan 6G, Lebih Cepat 50 Kali Dari 5G
Comments are closed.