Peringati Hari Jadi, Geo Dipa Launching Program Cegah Stunting
itechmagz.id – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi PT Geo Dipa Energi (Persero) ke-20, GeoDipa menyelenggarakan Program Penanganan Stunting di Kabupaten Banjarnegara yaitu di Desa Pekasiran dan Kabupaten Wonosobo di Desa Tambi pada Senin (11/7/2022). Acara launching tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng.
Adapun kegiatan launching ini merupakan awal rangkaian kegiatan penanganan stunting dimana setelah acara launching akan ada kegiatan edukasi tentang stunting yang akan dilakukan di dua desa sasaran program tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjarnegara, Forkompimca Batur dan Kejajar, serta Kepala Desa Tambi dan Pekasiran beserta ibu-ibu perwakilan penerima program.
Setelah kegiatan edukasi tentang stunting dilaksanakan, dilanjutkan dengan pemberian PMT secara rutin selama 90 hari. Dan di akhir program, akan dilakukan monitoring dan evaluasi program.
Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero), Endang Iswantini dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada umur yang ke 20 tahun ini , GeoDipa meluncurkan program penanganan stunting yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo untuk bersama menurunkan prevalensi stunting di dua kabupaten tersebut. Karena di masa yang akan datang, GeoDipa juga membutuhkan generasi penerus dari dua kabupaten ini untuk bisa meneruskan pengembangan panas bumi di wilayah Dieng. Sehingga dapat terus berkomitmen menjadi BUMN panas bumi yang andal dan terpercaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Lucia Tri Harso dalam sambutannya menjelaskan bahwa stunting merupakan permasalahan yang harus bersama-sama dituntaskan dan harus didukung oleh seluruh lini baik jajaran OPD, BUMN dan BUMD, guna mendapatkan generasi Indonesia milenial yang sehat dan smart. Dan salah satu upaya dalam meminimalisir permasalahan stunting adalah dengan memperhatikan asupan gizi mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan atas kelahiran.
Selain itu, pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi, yakni intervensi gizi spesifik yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan dan intervensi gizi sensitif yakni kegiatan di luar sektor kesehatan. (Mr/Radar Banyumas)
Comments are closed.