NASA Pesan Lima Penerbangan Transportasi Astronot Lagi Dari SpaceX Seharga $ 1,4 miliar

By dessy On Sep 1, 2022

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- NASA telah menyelesaikan kesepakatan dengan SpaceX untuk membeli lima misi transportasi astronot lagi ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Hal ini tentu saja semakin memperkuat posisi perusahaan antariksa sebagai vendor layanan utama untuk badan antariksa tersebut seperti yang dikutip dari techcrunch.com pada Kamis (01/09).

Kontrak baru untuk misi Crew-10, Crew-11, Crew-12, Crew-13, dan Crew-14 bernilai $1,4 miliar. Ini membawa nilai kontrak total untuk semua 14 misi transportasi, bagian dari program Kemampuan Transportasi Kru Komersial (CCtCap), menjadi $4,9 miliar. Dana tersebut termasuk penggunaan kapsul SpaceX’s Crew Dragon untuk mengangkut hingga empat astronot, roket Falcon 9 untuk peluncuran dan semua operasi pengembalian dan pemulihan lainnya. NASA mengumumkan niatnya untuk memesan misi tambahan pada bulan Juni.

Program CCtCap berada di bawah naungan Program Kru Komersial agensi, serangkaian kemitraan publik-swasta yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan peluncuran domestik.
NASA mengeluarkan kontrak awal senilai $2,6 miliar untuk SpaceX pada tahun 2014. Badan antariksa itu juga memberikan kontrak CCtCap kepada Boeing hingga $4,2 miliar, untuk enam penerbangan menggunakan kapsul Starliner, meskipun kapsul itu telah dilanda masalah teknis dan belum selesai. misi kru yang sukses. Akhir pekan lalu, Boeing dan NASA mengatakan mereka menargetkan awal 2023 untuk penerbangan Starliner berawak pertama.

Tujuan utamanya adalah menggunakan Crew Dragon dan Starliner untuk layanan transportasi astronot. Sebelum CCtCap, NASA menggunakan kapsul Soyuz Rusia untuk layanan transportasi astronot. Sebuah laporan 2019 dari Kantor Inspektur Jenderal NASA menemukan bahwa, badan antariksa itu menghabiskan rata-rata $79,7 juta per kursi setelah 2017.

NASA mengatakan dalam sebuah pemberitahuan yang diterbitkan pada bulan Juni bahwa mereka sedang mencari penerbangan tambahan karena sebagian tantangan teknis dan jadwal yang dialami oleh Boeing dan proyeksi NASA tentang kapan sistem transportasi awak alternatif akan tersedia.

Adsense

Badan antariksa kemudian menekankan, pentingnya memiliki kemampuan transportasi astronot yang berlebihan untuk memastikan ISS terus diawaki hingga akhir masa pakai stasiun pada tahun 2030. Badan antariksa juga memperpanjang kontrak CCtCap SpaceX pada bulan Februari. (DAF)