Microsoft Bermitra dengan AiFi untuk Luncurkan Smart Store Analytics

118

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Dalam kemitraan dengan AiFi, sebuah startup yang bertujuan untuk memungkinkan para penjual dengan skala kecil menerapkan teknologi belanja otonom dengan biaya yang efektif, Microsoft kemarin meluncurkan pratinjau layanan cloud yang disebut Smart Store Analytics seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Rabu (11/01).

Sebagai bagian dari rangkaian produk Cloud untuk Ritel Microsoft, Smart Store Analytics menyediakan peritel yang menggunakan teknologi AiFi dengan analitik pembelanja dan operasional untuk armada “smart store” mereka.

“Smart Store” AiFi adalah toko kelontong, olahraga, dan toko serba ada yang dilengkapi dengan kamera yang melacak apa yang diambil dan dimasukkan pelanggan ke dalam keranjang mereka, secara otomatis menagih kartu pembayaran mereka saat mereka siap untuk check out.

Smart Store Analytics menunjukkan berapa banyak pelanggan berbelanja, berinteraksi dengan produk dan bergerak melalui lorong, menampilkan lalu lintas pejalan kaki sebagai peta panas dan melacak berapa banyak uang yang dibelanjakan setiap pelanggan rata-rata. Layanan ini juga memplot berapa lama pelanggan tinggal di depan layar tertentu dan rasio “tinggi unit penjualan terhadap pembeli” untuk membantu menghubungi penempatan rak yang optimal.

Mungkin terdengar seperti banyak data pribadi yang dikumpulkan oleh Smart Store Analytics. Tetapi Microsoft dan AiFi mengklaim bahwa layanan tersebut tidak menggunakan pengenalan wajah atau biometrik, hanya membuat avatar virtual pelanggan saat mereka memasuki toko ritel.

Dengan Smart Store Analytics, AiFi akan menangani penyiapan toko, logistik, dan dukungan, sementara Microsoft akan menghadirkan model untuk mengoptimalkan pembayaran toko, rekomendasi produk, inventaris, dan sebagainya. Żabka berencana menggunakan Smart Store Analytics di lebih dari 50 toko “Nano” miliknya untuk memprediksi permintaan masing-masing toko, membuat jadwal pemesanan untuk pengisian ulang, dan bereaksi lebih cepat saat produk kehabisan stok.

“Platform kami jauh lebih fleksibel daripada banyak pesaing kami karena kami tidak perlu menyentuh rak sama sekali,” kata CEO AiFi Steve Carlin dalam siaran pers. (DAF)

Adsense

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka

Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia

Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus

 

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More