Jakarta, Itech – Peluncuran mesin bor terowongan 1 pembangunan MRT fase 2A di area awal pengeboran sisi utara Stasiun Bundaran HI resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada, Kamis (24/2/2022) kemarin.
Dalam sambutan peresmiannya, Jokowi menyampaikan agar pembangunan sistem transportasi terintegrasi terus dilakukan.
“Penyediaan transportasi yang modern, nyaman dan terintegrasi harus terus dilanjutkan, khususnya untuk DKI Jakarta,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/2/2022).
Jokowi menjelaskan, pembangunan fase 2A tersebut akan melintasi Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar hingga Glodok. Pembangunan jalur nantinya akan dilanjutkan ke fase 2B yang akan meneruskan jalur hingga ke Ancol Barat.
“Kita dapat teruskan ke fase 2B dari Kota ke Ancol Barat,” tutur dia. Jokowi juga mengharapkan agar studi kelayakan pembangunan jalur MRT Timur-Barat bisa segera diselesaikan dan eksekusi.
Termasuk integrasi transportasi antara MRT, LRT, dan transjakarta.
“Ini merupakan pelayanan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat agar yang ingin dari satu tempat ke tempat lain bisa memanfaatkan transportasi publik yang ada,” tutur Jokowi.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, terowongan TBM-1 tersebut akan digali selama empat bulan, terhitung sejak Februari hingga Juni 2022.
“Untuk terowongan Bundaran HI-Stasion Thamrin lalu mulai lagi pada Agustus hingga November 2022 dari Stasiun Thamrin ke Bundaran HI,” tutur William. Mesin bor yang digunakan tipe earth pressure balance dengan diameter luar sekitar 6,8 meter dan panjang 8,5 meter. (AF)
baca juga :MRT, PAM Jaya, dan Palyja Kerja Sama Lakukan Pekerjaan Relokasi Pipa Distribusi Air Bersih
Comments are closed.