Keamanan data penerima vaksin Covid-19 terjamin

34

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Beberapa waktu lalu Short Message Service (SMS) notifikasi terkait penerimaan vaksin COVID-19 telah dikirimkan. Jubir Vaksin COVID-19 Kemenkes,  Siti Nadia Tarmidzi  mengatakan SMS blast tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. “Program ini merupakan langkah awal dari pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia,” kata Nadia saat konferensi pers Senin (4/1).

Keamanan data penerima vaksin COVID-19 dijamin pemerintah dan pengelolaannya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan sesuai dengan keputusan Menteri Kominfo No. 253 Tahun 2020 yakni Pertama, perolehan data pribadi termasuk data kependudukan dilakukan sesuai dengan pertauan perundang-undangan. Kedua, data pribadi dilengkapi dengan sistem keamanan sesuai perundangan-undangan. Ketiga, data pribadi tidak dapat digunakan selain penanganan COVD-19.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 membutuhkan waktu selama 15 bulan terhitung mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 dan dilakukan secara bertahap. Tujuannya untuk menuntaskan program Covid-19 di 34 provinsi seluruh Indonesia. “Juga mencapai total populasi sebesar 81,5 juta orang. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan dalam dua periode,” kata Siti.

Adsense

Periode pertama akan berlangsung pada Januari-April 2021, diprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi. Periode kedua akan berlangsung selama 11 bulan yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022, akan menjangkau seluruh masyarakat sisa dari periode pertama. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa progam vaksinasi membutuhkan waktu 3,5 tahun. Nadia mengatakan bahwa yang dimaksudkan Menteri Budi adalah 3,5 tahun merupakan proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia, bukan untuk Indonesia.

Sebelum dan sesudah vaksin Covid-19, pihaknya mendorong masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat serta menghindari kerumunan. “Karena perjalanan kita masih panjang untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19. Vaksin bersama disiplin penerapan 3M dan perkuat 3T (tracing, testing, treatmen) merupakan upaya lengkap dalam menekan penyebaran Covid-19 secara efektif,” kata Nadia. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More