Jakarta, Itech- Menjelang Bulan suci Ramadan 2022, Kementerian Perdagangan meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota impor daging kerbau sebanyak 20 ribu ton dari India. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok selama ramadan yang mana untuk mengantisipasi kekurangan daging.
“Khusus untuk daging sapi, selain mengoptimalkan sapi lokal, kami juga sudah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi impor daging kerbau beku dari India sebanyak 20 ribu ton pada akhir Maret ini,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022).
Sementara itu, pemerintah juga mengantisipasi kenaikan harga kedelai internasional. Indonesia sendiri 90 persen masih mengandalkan kedelai impor. Jika harga internasional baik maka dalam negeri juga akan naik.
Oleh karenanya, pemerintah berupaya mencari cara untuk mengatasi kenaikan harga kedelai internasional agar ketika bulan Ramadhan harga kedelai dapat terkendali.
Lebih lanjut, Lutfi memastikan Kemendag akan mewaspadai kenaikan permintaan bahan pokok pada periode Ramadan dan Lebaran 2022. Dia memprediksi, akan ada terjadi kenaikan permintaan lantaran penlonggaran PPKM.
“Periode puasa dan lebaran 2022, diproyeksikan kasus Covid akan berada di level yang rendah, oleh karena itu kami juga mewaspadai kenaikan permintaan sebagai dampak pelonggaran PPKM,” kata Lutfi.
baca juga :Mengajak Anak Muda Selamatkan Lingkungan lewat realme Goes Zero Waste
Comments are closed.